RIAU24.COM - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis dapat melenggang ke parlemen pada Pemilu 2024. Setidaknya, dalam survei Charta Politika, elektabilitas PPP tercatat 4,1 persen, di atas ambang batas parlemen 4 persen.

Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, capaian elektabilitas itu menunjukkan hasil konsolidasi nasional yang dilakukan beberapa waktu terakhir.

“Alhamdulillah, selama kami bekerja tujuh bulan konsolidasi nasional membuahkan hasil," ujar Mardiono melansir dari RMOL, Selasa (16/5).

Mardiono mengatakan, elektabilitas PPP juga naik setelah pengumuman keputusan Rapimnas V di Yogyakarta, yaitu PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Menurutnya, sosok Ganjar memiliki efek elektoral yang tinggi, sehingga berdampak juga kepada PPP.

“Tentu ini yang kami sebut sebagai efek elektoral, karena Pak Ganjar punya efek elektoral yang tinggi. Namun, hal ini juga tidak terlepas dari konsolidasi yang telah kami kerjakan,” terangnya.

Ke depan, Mardiono menegaskan akan terus bekerja secara maksimal untuk memenangkan PPP. Kerja bersama itu akan dilakukan bersama calon legislatif yang sudah didaftarkan.

“Saya akan terus kerja dan tidak akan puas sampai di situ, akan maksimal termasuk konsolidasi secara nasional," pungkasnya.