Saking Panas Cuaca, Kasus Ibu Hamil Kena Heat Exhaustion Bermunculan di India
RIAU24.COM - Ginekolog di Mumbai, India, melaporkan kasus heat exhaustion atau kelelahan akibat suhu panas pada ibu hamil.
Menurut dokter, setiap minggu tercatat ada dua sampai tiga kasus tersebut di rumah sakit.
Kebanyakan pasien tersebut mengeluhkan beberapa gejala, seperti:
Kehilangan nafsu makan
Kram di bagian lengan dan kaki
Kulit lembab
Dehidrasi karena suhu dan kelembapan yang tinggi
Konsultan dokter kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Dr Vaishali Joshi, mengatakan pada masa kehamilan, suhu inti tubuh tetap lebih dari normal dan bisa menjadi lebih buruk di musim panas karena suhu yang tinggi.
Namun, dokter mengimbau ibu hamil untuk minum cukup air dan menghindari mengunjungi tempat-tempat panas. Sebab, kebutuhan cairan meningkat karena cuaca panas.
"Dalam dua bulan terakhir, saya menemukan beberapa kasus kelelahan akibat panas. Baru-baru ini seorang arsitek yang biasa mengunjungi lokasi dan bepergian melalui jalan darat mulai merasakan sakit kepala dan gejala infeksi saluran kemih," jelas Dr Vaishali Joshi yang dikutip dari Free Press Journal, Jumat (2/6/2023).
"Pemindaian anomali tercatat mengalami penurunan kadar cairan. Dia disarankan istirahat di rumah, minum oralit, dan minum air putih 3-3,5 liter per hari," sambungnya.
Dr Joshi menjelaskan bahwa kebutuhan cairan meningkat karena pertumbuhan bayi. Ada lebih banyak elektrolit dan kehilangan cairan pada kehamilan karena vasodilatasi perifer.
Maka dari itu, wanita hamil lebih rentan terhadap gelombang panas karena banyak berkeringat.
Bulan lalu, seorang wanita hamil berusia 21 tahun dari komunitas suku Dahanu, yang akan melahirkan dalam waktu sekitar dua minggu, diduga meninggal karena sengatan panas.
Itu terjadi setelah dia berjalan ke dan dari pusat kesehatan primer (PHC) tempat dia pergi untuk pengobatan untuk anemia. Anaknya yang belum lahir juga tidak bisa diselamatkan. ***