Tanpa Sel Telur dan Sperma, Peneliti Ciptakan Embrio Manusia Sintetis Pertama di Dunia
"Ada kebutuhan mendesak untuk peraturan untuk menyediakan kerangka kerja untuk pembuatan dan penggunaan model turunan sel punca dari embrio manusia," ujarnya lebih lanjut.
Profesor biologi dan teknik biologi di CalTech dan University of Cambridge, Zernicka-Goetz, menyebut penelitian ini telah diterima di jurnal ilmiah ternama tetapi belum dipublikasikan.
Ia bersama timnya, sebelumnya telah mendeskripsikan pembuatan model struktur mirip embrio dari sel punca tikus. Dalam hal ini, 'embrioid' menunjukkan permulaan otak, jantung, dan saluran usus setelah sekitar delapan hari perkembangan.
Zernicka-Goetz menjelaskan, struktur mirip embrio ini telah dibuat oleh laboratorium, bertumbuh dari satu sel induk embrionik manusia dan berkembang menjadi tiga lapisan jaringan yang berbeda.
Jaringan ini termasuk sel-sel yang biasanya akan mengembangkan kantung kuning telur, plasenta, dan embrio itu sendiri.
"Saya hanya ingin menekankan bahwa mereka bukanlah embrio manusia," kata Zernicka-Goetz.