Menu

Senator Top Amerika Ancam Putin, Jika Nekat Gunakan Bom Nuklir di Ukraina Rusia Perang dengan AS-NATO

Riko 23 Jun 2023, 14:00
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Dua senator top Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pernyataan ancaman kepada  Rusia. Mereka mengeluarkan resolusi yang mewajibkan Amerika untuk perang dengan Rusia. Menurut mereka, perang itu akan benar-benar terjadi jika Moskow menggunakan bom nuklir dalam perangnya di Ukraina.

Senator Republik Lindsey Graham dan Senator Demokrat Richard Blumenthal khawatir keputusan Rusia mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia akan digunakan untuk melawan Ukraina

Kedua senator itu telah memperkenalkan resolusi bahwa jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina, itu akan dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Itu akan mewajibkan Amerika Serikat untuk berperang. 

“Ancaman penggunaan perangkat nuklir oleh Rusia adalah nyata,” kata Graham. 

Mereka mengatakan lolosnya resolusi itu akan mengirim pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. “Jika Anda menggunakan senjata nuklir sebagai upaya untuk membalikkan perang ini, Anda tidak akan membalikkan perang di Ukraina, Anda akan berperang dengan NATO,” kata Graham, seperti dikutip Sindonews dari WFLA, Jumat (23/6/2023). 

“Membahayakan sekutu NATO kami memicu kewajiban kami ketika datang dari kekuatan musuh,” imbuh Blumenthal. Para senator bersikeras mereka tidak ingin militer AS terlibat dalam perang. Mereka bilang tujuan mereka justru sebaliknya.

“Apa yang kami coba lakukan adalah menghindari keterlibatan pasukan Amerika dengan kesalahan perhitungan di pihak Putin bahwa kami hanya akan duduk diam,” kata Blumenthal. 

Harapan mereka adalah resolusi tersebut dapat mencegah penggunaan senjata nuklir dengan membiarkan Putin dan pasukannya mengetahui risikonya. 

“Penghancuran total oleh pasukan NATO jika mereka begitu sembrono dan tidak rasional untuk menggunakan senjata nuklir taktis yang membahayakan dunia,” kata Blumenthal. 

Kedua senator itu mengatakan mereka juga memiliki pesan untuk sesama anggota Parlemen Amerika. “Jika Anda ingin menghindari perang antara Rusia dan NATO, Anda harus bergabung dengan apa yang kami coba lakukan,” kata Graham.