Menu

PSSI Satu-satunya Federasi Asia Tenggara yang Difollow Presiden FIFA di Instagram, Erick Thohir Buka Suara

Zuratul 6 Jul 2023, 15:22
PSSI Satu-satunya Federasi Asia Tenggara yang Difollow Presiden FIFA di Instagram, Erick Thohir Buka Suara. (VOI/Foto)
PSSI Satu-satunya Federasi Asia Tenggara yang Difollow Presiden FIFA di Instagram, Erick Thohir Buka Suara. (VOI/Foto)

RIAU24.COM - KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan Indonesia bukan siapa-siapa di mata FIFA, meskipun akun Instagram @pssi menjadi satu-satunya media sosial Federasi Sepakbola Asia Tenggara yang difollow presiden FIFA, Gianni Infantino

Erick Thohir menegaskan PSSI sama sekali bukan anak emas bagi FIFA.

Erick Thohir menegaskan Indonesia masih dalam pantauan FIFA, imbas insiden Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. 

Karena itu, PSSI membuat sejumlah regulasi di pergelaran Liga 1 2023-2024, salah satunya larangan penonton tandang datang ke stadion.

Keputusan itu diambil untuk melakukan pencegahan supaya kejadian lampau tak terulang lagi. Erick Thohir mewanti-wanti sepakbola Indonesia jangan sampai melakukan kesalahan.

Sebab, sekali saja membuat kesalahan, FIFA bisa memberi hukuman kepada sepakbola Indonesia. 

Sekadar diketahui, FIFA sama sekali tidak memberi hukuman kepada PSSI lepas insiden Stadion Kanjuruhan.

“Indonesia ini masih dalam pantauan FIFA. Ingat (insiden) Kanjuruhan, ingat gagalnya Piala Dunia U-20,” kata Erick Thohir saat memantau proses seleksi Garuda Select di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

“Media menulis kalau presiden Gianni (Infantino) follow Instagram PSSI tapi tidak dengan negara lain. Jangan-jangan jadi anak emas, enggak boleh (seperti itu). Kita bukan siapa-siapa di mata FIFA," lanjut mantan presiden Inter Milan ini.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sepakbola Indonesia perlahan-perlahan terus diperbaiki. 

PSSI bekerjasama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) untuk meningkatkan kinerja wasit dan pengembangan sepakbola wanita.

Sementara dengan Operator Kompetisi Liga Jerman (DFL), PSSI bekerjasama untuk menaikkan level kompetisi, seperti manajemen klub hingga suporter. 

Tak lupa juga, Video Assistant Referee (VAR) bakal diterapkan di paruh kedua Liga 1 2023-2024.

Ujung-ujungnya, perbaikan di kompetisi merupakan upaya PSSI menaikkan prestasi Timnas Indonesia. Di bawah komando Shin Tae-yong, prestasi Timnas Indonesia diharapkan terus membaik.

(***)