RIAU24.COM - Traveler yang liburan di alam kadangkala tak nyaman dengan gigitan nyamuk. 

Rupanya, ada trik untuk menghindari gigitan nyamuk.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum bir dapat membuat traveler lebih rentan digigit nyamuk.

Studi dalam Journal of American Mosquito Control Association menemukan bahwa etanol dalam bir menarik serangga yang mengganggu.

Ketika traveler minum bir, etanol akan dilepaskan dalam keringat. Keringat ini disukai nyamuk.

Penelitian juga menemukan, traveler bahkan tak perlu minum banyak untuk digigit nyamuk. 

Minum bir sedikit saja sudah membuat potensi traveler digigit menjadi meningkat.

Jadi, sebaiknya traveler banyak mengkonsumsi air putih dan menghindari bir untuk meminimalkan gigitan nyamuk.

Selain soal konsumsi bir, studi juga menemukan bahwa penggunaan sabun tertentu dapat meningkatkan kemungkinan gigitan nyamuk. 

Dilansir dari The Sun, penelitian terbaru mengungkap bahwa nyamuk tertarik pada mereka yang menggunakan Dove atau Simple Truth. 

Sebaliknya, nyamuk tak suka dengan sabun yang beraroma kelapa seperti Native.

"Sungguh luar biasa bahwa orang yang sama yang sangat menarik bagi nyamuk, ketika orang tidak mandi berubah lebih menarik bagi nyamuk setelah menggunakan sabun tertentu dan menjadi tidak menarik ketika menggunakan sabun lainnya," kata peneliti senior Dr Clement Vinauger.

Nah, supaya liburan lebih aman, pastikan untuk selalu menggunakan obat nyamuk. 

Jika traveler akan bepergian ke tempat yang rentan dengan kasus malaria, ada baiknya untuk vaksin terlebih dahulu. ***