Pimpin Apel Operasi Patuh Lancang Kuning 2023, Wakapolda Riau : Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa
Brigjen Rahmadi menjelaskan, ada delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas polisi dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 ini.
“Sasaran Operasi ini diantaranya, tidak menggunakan Helm, melawan arus, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan Knalpot brong atau tidak sesuai standar, balap liar dan kebut-kebutan, menggunakan HP saat berkendara, kendaraan memakai rotator tidak sesuai peruntukan dan pelanggaran Kasat mata lainnya sehingga meminimalisir fatalitas Korban kecelakaan lalu lintas," kata Wakapolda.
Dengan sasaran penindakan pelanggaran diatas, tambah Kapolda, operasi patuh tahun ini diharapkan dapat menurunkan korban totalitas kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kemacetan lalu lintas untuk mewujudkan kamseltibcarlantas.
"Sementara kepada seluruh jajaran, saya tekankan, selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor kemanan dan keselamatan dan mendomani standar keselamatan yang ada, menghindari tindakan pungli dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta melakukan kegiatan operasi patuh lancang kuning dengan simpatik dan humanis tanpa menimbulkan konflik dari masyarakat," pesan Brigjen Rahmadi.
Turut hadir dalam apel tersebut, Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, Irwasda Kombes Pol Hermansyah, Para PJU Polda Riau, Dandem POM yang diwakili Wadanden POM, Kadishub Prov Riau, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Riau, Satpol PP Riau.
Serta diikuti personil gabungan yang terlibat dalam operasi patuh lancang kuning 2023 sejumlah 840 personil, dengan rincian, Personil Polda Riau sebanyak 120 personil dan Personil polres/ta jajaran sebanyak 720 personil.