Jet Tempur Rusia Buntuti Pesawat Pengintai AS di Suriah
RIAU24.COM - Sebuah pesawat tempur Rusia terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai Amerika Serikat di wilayah Suriah. Komandan AS menyebut insiden itu sebagai tindakan "tidak aman" yang membahayakan awak AS.
Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian interaksi antara pesawat militer Rusia dan Amerika Serikat di Suriah yang menuai kecaman dari Amerika Serikat, yang melakukan operasi melawan kelompok ISIS di negara itu sebagai bagian dari koalisi internasional.
"Pada hari Sabtu, MC-12 Amerika Serikat melakukan operasi untuk mendukung misi Kekalahan ISIS didekati oleh Su-35 Rusia yang bertentangan dengan norma dan protokol yang ditetapkan," kata Letnan Jenderal Angkatan Udara Alexus Grynkewich dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/7).
"Hal ini mengurangi kemampuan awak untuk mengoperasikan pesawat dengan aman dan membahayakan nyawa empat anggota awak," kata Grynkewich.
Dia menyebut insiden itu merupakan "tindakan tingkat baru yang tidak aman dan tidak profesional oleh pesawat Rusia yang beroperasi di Suriah."
Awal bulan ini, Amerika Serikat mengatakan pesawat Rusia mengganggu drone-drone MQ-9 Amerika di atas Suriah pada dua kesempatan dalam 24 jam, termasuk dengan menjatuhkan suar di depan mereka.
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, Amerika Serikat mengatakan jet tempur Rusia menyenggol baling-baling sebuah drone yang beroperasi di Laut Hitam, hingga menyebabkannya jatuh. Moskow membantah bertanggung jawab.