Diduga Serangan Ukraina Picu Ledakan di Depot Amunisi Krimea, Ribuan Orang Dievakuasi
Kyiv mengatakan bahwa mereka melakukan operasi yang sukses di Krimea yang diduduki tak lama setelah ledakan mengguncang wilayah tersebut.
Kylylo Budanov, kepala intelijen militer Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Operasi yang sukses dilakukan di Krimea yang diduduki."
"Musuh menyembunyikan tingkat kerusakan dan jumlah kerugian dalam tenaga kerja," tambahnya.
The Sun melaporkan bahwa sekitar 2.250 orang dievakuasi dari empat pemukiman di dekat tempat pelatihan militer Starokrymsky.
Bus dikerahkan untuk memindahkan orang-orang keluar dari daerah itu karena kekhawatiran akan lebih banyak serangan seperti itu oleh Ukraina.
Saluran Crimean Wind berspekulasi bahwa serangan itu mungkin dilakukan oleh Storm Shadow yang dipasok Inggris atau rudal SCALP Prancis, yang baru-baru ini disetujui Paris untuk diberikan ke Ukraina.