Menu

Rusia Klaim Ukraina Menyerang Krimea Dengan 25 Drone yang Dapat Digagalkan

Amastya 30 Jul 2023, 20:00
Gambar jembatan Krimea yang telah menjadi pusat perang Rusia-Ukraina /Reuters
Gambar jembatan Krimea yang telah menjadi pusat perang Rusia-Ukraina /Reuters

RIAU24.COM Rusia pada hari Minggu (30 Juli) mengatakan bahwa pasukan menggagalkan upaya Ukraina untuk menyerang Krimea yang dicaplok Rusia menggunakan 25 drone semalam.

"Enam belas UAV Ukraina dihancurkan oleh tembakan pertahanan udara," kata kementerian pertahanan Rusia, berbicara tentang kendaraan udara tak berawak.

"Sembilan drone Ukraina lainnya ditekan melalui peperangan elektronik dan, tanpa mencapai target, jatuh ke Laut Hitam," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan itu.

Rusia telah mencaplok Krimea pada tahun 2014 setelah itu tetap menjadi target Kyiv sepanjang serangan Moskow terhadap Ukraina. Namun, wilayah ini telah berada di bawah serangan yang lebih intens dan meningkat dalam beberapa minggu.

Berulang kali, Kyiv telah menyatakan niatnya untuk mengambil kembali Krimea.

Tiga drone Ukraina jatuh di atas Moskow

Sementara itu, kementerian pertahanan Rusia pada hari Minggu (30 Juli) mengatakan bahwa tiga pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh di atas Moskow. Dalam serangan itu, dua menara perkantoran rusak dan bandara internasional ditutup sebentar.

Para pejabat Rusia menembak jatuh salah satu drone di pinggiran kota dan dua lainnya ditekan oleh peperangan elektronik, tetapi mereka menabrak kompleks perkantoran. Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden itu.

Kementerian pertahanan mengatakan itu adalah upaya serangan teroris.

"Pada pagi hari tanggal 30 Juli, upaya serangan teroris rezim Kyiv dengan kendaraan udara tak berawak pada benda-benda di kota Moskow digagalkan," katanya di Telegram.

"Satu UAV Ukraina dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan udara di atas wilayah distrik Odintsovo di wilayah Moskow. Dua drone lagi ditekan oleh peperangan elektronik dan, setelah kehilangan kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan Kota Moskow," tambah kementerian itu.

Walikota Kota Moskow Sergei Sobyanin memposting di Telegram yang menginformasikan bahwa fasad dua menara kantor kota rusak ringan. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa tidak ada korban atau terluka.

(***)