Menu

Tentara Israel Ungkap Telah Membunuh 3 Militan Palestina di Tepi Barat

Amastya 7 Aug 2023, 05:37
Foto yang memperlihatkan warga Palestina sedang mendoakan jihad militan /AFP
Foto yang memperlihatkan warga Palestina sedang mendoakan jihad militan /AFP

RIAU24.COM Tentara Israel mengatakan pada hari Minggu (6 Agustus) bahwa mereka membunuh tiga militan Palestina di Tepi Barat, menambahkan pasukannya beroperasi untuk mencegah ancaman langsung.

Menurut sebuah pernyataan, tentara mengatakan salah satu militan adalah operasi militer terkemuka dari kamp pengungsi Jenin.

"Sebuah kendaraan yang membawa pasukan teroris dari kamp pengungsi Jenin diidentifikasi saat dalam perjalanan untuk melakukan serangan," kata pernyataan itu.

Tentara melepaskan tembakan dan menewaskan tiga penumpang, termasuk tersangka pemimpin regu, Nayef Abu Swiess yang berusia 26 tahun, pernyataan itu menambahkan.

“Abu Swiess terlibat dalam aksi militer terhadap pasukan keamanan Israel dan memajukan aktivitas militer yang diarahkan oleh teroris di Jalur Gaza," kata pernyataan itu lebih lanjut.

Mengonfirmasi kematian tersebut, kementerian kesehatan Palestina mengatakan ketiga pemuda itu tewas oleh peluru pendudukan dalam insiden di dekat kota Arraba di daerah Jenin. Berbicara kepada kantor berita AFP, Jenin Kamal Abu Al-Roub mengatakan tentara mengambil mobil dan mayat-mayat itu.

PM Netanyahu Puji Pasukan karena Membunuh Militan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji pasukan karena membunuh militan yang katanya sedang dalam perjalanan untuk menyerang warga Israel.

"Kami akan terus mengambil tindakan – di mana-mana dan kapan saja – terhadap mereka yang berusaha menyerang kami," kata Perdana Menteri Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Insiden ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangkaian serangan oleh warga Palestina terhadap sasaran Israel, serta kekerasan oleh pemukim Israel terhadap komunitas Palestina dan serangan tentara Israel yang berulang.

AFP melaporkan bahwa pelayat terlihat meletakkan bunga di lokasi di mana orang-orang Palestina terbunuh.

Jihad Islam bersumpah menanggapi

Kemudian pada hari Minggu, kelompok militan Palestina Jihad Islam bersumpah untuk menanggapi pembunuhan terbaru.

"Musuh akan segera melihat bahwa tindakan bodoh dan terornya akan disambut dengan respons kuat oleh perlawanan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Hamas, sementara itu, mengatakan, "Rakyat Palestina kami dan perlawanan berani mereka tidak akan membiarkan agresi pendudukan berlalu tanpa harga."

(***)