Menu

WHO Mengeluarkan Peringatan Atas Obat Batuk Sirup Buatan India yang ‘Terkontaminasi' Dijual di Irak

Amastya 8 Aug 2023, 07:58
Sirup ini diproduksi oleh Fourrts (India) Laboratories Pvt. Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Chennai, dan produk tersebut dinyatakan diproduksi untuk Dabilife Pharma Pvt. Ltd.—India /Agensi
Sirup ini diproduksi oleh Fourrts (India) Laboratories Pvt. Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Chennai, dan produk tersebut dinyatakan diproduksi untuk Dabilife Pharma Pvt. Ltd.—India /Agensi

RIAU24.COM Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan atas sirup obat batuk buatan India yang dijual di Irak setelah ditemukan terkontaminasi dan dianggap tidak aman untuk digunakan.

Peringatan itu muncul setelah sampel sirup flu biasa, 'Cold Out', diperoleh dari sebuah lokasi di Irak dan diserahkan untuk analisis laboratorium.

"Sampel ditemukan mengandung jumlah dietilen glikol yang tidak dapat diterima (0,25%) dan etilen glikol (2,1%) sebagai kontaminan. Batas keamanan yang dapat diterima untuk etilen glikol dan dietilen glikol tidak lebih dari 0,10%," kata badan kesehatan itu.

WHO mengatakan bahwa dietilen glikol dan etilen glikol beracun bagi manusia ketika dikonsumsi dan dapat berakibat fatal.

Sirup tersebut diproduksi oleh Fourrts (India) Laboratories Pvt. Ltd, sebuah pabrik yang berbasis di Chennai, dan produk tersebut dinyatakan diproduksi untuk Dabilife Pharma Pvt. Ltd. – India, kata WHO dalam sebuah pernyataan.

"Sampai saat ini, produsen dan pemasar yang dinyatakan belum memberikan jaminan kepada WHO tentang keamanan dan kualitas produk," kata peringatan itu.

Halaman: 12Lihat Semua