Menu

Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Kembali Diperiksa dan Ditinjau FIFA

Zuratul 8 Aug 2023, 10:16
Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Kembali Diperiksa dan Ditinjau FIFA. (Tempo.co/Foto)
Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Kembali Diperiksa dan Ditinjau FIFA. (Tempo.co/Foto)

RIAU24.COM -  Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, rumput Jakarta International Stadium (JIS) akan kembali ditinjau oleh ahli, PSSI, dan FIFA menjelang pertandingan Piala Dunia U-17 yang berlangsung November hingga Desember 2023.

Tinjauan dilakukan untuk mengetahui kondisi rumput lapangan saat ini, yang sebelumnya dianggap tidak sesuai sesuai standarisasi FIFA.

"Nah mereka besok minggu-minggu ini datang lagi. Lihat perkembangan untuk treatment," ujar Iwan kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Iwan mengatakan, proses perbaikan beberapa fasilitas JIS yang menjadi tanggung jawab Jakpro sebagai pengelola tengah dilakukan.

Salah satu fasilitas JIS yang diperbaiki adalah akses masuk para pemain. "Masih berjalan kan sudah dari kemaren jalan progresnya, seperti akses-akses kawasan, kemudian perbaikan yang dibutuhkan untuk akses pemain dan lain-lain.

Sudah berproses. Targetnya Oktober semua harus selesai," ucap Iwan. Untuk diketahui, JIS menjadi salah satu dari beberapa stadion yang akan menjadi venue pertandingan kelas dunia itu.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengusulkan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.

"Kita juga mengusulkan tim nasional Indonesia bermain di Jakarta, lalu pembukaan di jakarta, semifinal dan final di Solo seperti yang U-20," kata Erick di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (7/8/2023). PSSI juga sudah mengusulkan agar Piala Dunia FIFA U-17 hanya digelar di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Menurut Erick, rencananya ada dua grup yang digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.

"Kenapa empat stadion juga, memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sini, kan itu semua harus diperhitungkan," kata Erick.

Kendati demikian, Erick menegaskan, semua rencana tersebut akan berpulang kepada FIFA yang bakal membuat keputusan.

Oleh karena itu, pemerintah juga akan menggelar rapat untuk membahas rencana kedatangan FIFA pada akhir Agustus 2023.

"Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) mengundang saya, Pak Menpora (Dito Ariotedjo), Gubernur DKI (Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono), Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) untuk mulai mempersiapkan kunjungan FIFA tanggal 26 (Agustus), kata Erick.

(***)