Bupati Kasmarni Buka B2SA HUT RI ke 78 Dihadiri Forkopimda Bengkalis
RIAU24.COM -BENGKALIS - Kegiatan lomba cipta menu atau festival pangan lokal beragam bergizi, seimbang dan aman ( B2SA ) Tingkat Kabupaten Bengkalis Dalam Rangka sempena memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke 78 Tahun 2023 secara resmi dibuka Bupati Kasmarni, Selasa 15 Agustus 2023.
Selain Bupati Kasmarni, terlihat hadir pada acara tersebut diantaranya, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kasublog Polres Bengkalis AKP Andri Saputra, Kasubagbin Kejari Aristoteles, Posal Bengkalis diwakili Serma Depri dan undangan lainnya.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya menyambut baik dengan dilaksanakannya lomba cipta menu B2SA ini, selain sebagai ajang kompetisi dan kreatifitas masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga dalam memilih, menentukan, menyusun dan menyajikan menu berbasis sumber daya lokal.
"Berharap, melalui kegiatan ini secara tidak langsung kita dapat mengkampanyekan kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitaran rumah dan lingkungan kita, dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, meningkatkan kualitas hidup masyarakat,"ungkap Kasmarni.
Diutarakannya, tim penggerak PKK semua tingkatan, bumn, bumd, dunia usaha serta pihak-pihak terkait lainnya untuk terus memperhatikan pola konsumsi pangan masyarakat, karena pola konsumsi pangan masyarakat merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi keluarga dan masyarakat itu sendiri.
Karena kuantitas, ungkap Kasmarni, kualitas pangan yang dikonsumsi akan sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kesehatan sebuah keluarga, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
"Kegiatan seperti dapat dilaksanakan lebih besar lagi, tidak terbatas kepada pengurus pkk saja, akan tetapi, juga memberikan kesempatan kepada pedagang dan UMKM yang ada didaerah ini untuk ikut serta dan berpartisipasi, agar mereka juga bisa memahami, memiliki kreatifitas dan inovasi untuk membuat dan menyajikan produk kuliner atau jajanan berpola B2SA dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di negeri ini, sehingga masyarakat kita sebagai penikmat kuliner, juga dapat mengkonsumsi kuliner dan jajanan yang benar bergizi, sehat serta aman. apalagi dengan semakin besarnya gempuran promosi produk pangan serta kuliner import yang banyak masuk dipasaran lokal kita sekarang ini,"ujarnya lagi.
"Saat ini kita sedang gencar mengatasi stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. terjadinya kekurangan gizi kronis atau gizi buruk kepada balita tersebut, salah satu penyebab utamanya, selain faktor ekonomi, disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran orang tua, terutama ibu hamil dan menyusui pada makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang serta aman, ditambah pula terjadinya pola makan yang buruk dalam keluarga dan masyarakat,"sambungnya.
Selain itu, Bupati Kasmarni meminta agar senantiasa melakukan upaya-upaya maksimal untuk tetap dapat menjamin kemantapan ketahanan pangan diwilayahnya masing-masing, baik berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi, keamanan pangan terutama dalam menyikapi perkembangan terkini di tingkat lokal, nasional maupun global.