Menu

Menkeu AS Tak Sengaja Makan Jamur Halusinogen saat Berkunjung ke China

Devi 17 Aug 2023, 22:06
Menkeu AS Tak Sengaja Makan Jamur Halusinogen saat Berkunjung ke China
Menkeu AS Tak Sengaja Makan Jamur Halusinogen saat Berkunjung ke China

RIAU24.COM Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen tak sengaja menelan jamur ajaib di China, dikenal dengan nama Jian Shou Qing. 

Jamur tersebut diketahui memicu efek halusinasi.

"Saya pergi dengan sekelompok besar orang ini dan orang yang mengatur makan malam kami yang memesan. Ada hidangan jamur yang enak. Saya tidak tahu bahwa jamur ini memiliki sifat halusinogen. Saya baru mengetahuinya," katanya kepada CNN.

Sajian ini terbuat dari jamur Lanmaoa asiatica yang bagiannya membiru saat diremas atau diiris. 

"Jamur Lanmaoa dianggap beracun karena dapat bersifat halusinogen," beber Dr Peter Mortimer, seorang profesor di Kunming Institute of Botany, mengatakan kepada CNN pada hari Selasa.

Namun, para ilmuwan belum mengidentifikasi senyawa yang bertanggung jawab menyebabkan halusinasi. Hingga kini tetap menjadi misteri.

"Saya punya teman yang salah memakannya dan berhalusinasi selama tiga hari," lanjut Dr Peter/

Yellen berada di China untuk kunjungan selama empat hari, bersama dengan menteri luar negeri, kunjungan Antony Blinken di awal musim panas, adalah yang pertama oleh pejabat tinggi AS setelah absen dalam lebih dari tiga tahun.

Setelah pengguna Weibo memposting tentang Yellen makan di restoran Yunnan bernama In and Out selama perjalanannya, sebuah tagar yang diterjemahkan sebagai makanan pertama Menteri Keuangan AS Yellen di China yakni Yunannese mulai viral.

Seorang asisten Yellen membenarkan bahwa Menteri Keuangan memakan hidangan jamur di restoran.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa tidak ada dari kita yang terpengaruh oleh jamur," kata Yellen kepada CNN.

"Saya membaca bahwa jika jamur dimasak dengan benar, yang saya yakin mereka ada di restoran yang sangat bagus ini, tidak ada pengaruhnya. Tapi kami semua menikmati jamur [dan] restorannya, dan tidak ada dari kami yang merasakan efek buruk setelah memakannya, " katanya. ***