PT RAPP Berencana Investasikan Rp33,4 T, Bahlil Minta Industri Kertas Tingkatkan Kontribusi
Hingga saat ini, untuk mendukung operasional pabrik nya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt.
“Saya melihat pengelolaan industrinya juga sangat terintegrasi sekali dan efisien. Perusahaan sangat tahu bagaimana produknya bisa kompetitif di pasar global dengan pendekatan green energy dan mengurangi biaya operasional," ujarnya.
Selain penyerapan tenaga kerja, investasi RAPP pada industri paperboard memiliki target komposisi penjualan 30% di pasar domestik dan 70% ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor antara lain negara-negara Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Pakistan.
Kunjungan Menteri Bahlil ke RAPP juga mencakup tinjauan terhadap Royal Golden Eagle (RGE) Technology Centre, di mana Menteri Bahlil diberi kesempatan untuk mengamati teknologi terkini yang diterapkan dalam proses produksi.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Bahlil juga turut serta dalam penanaman pohon eukaliptus. Langkah ini menunjukkan komitmen RAPP dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan, seperti yang dilansir dari sindonews. (*)