RIAU24.COM - Adegan kacau meletus di kota Emeryville California pada Minggu (27 Agustus) malam, ketika sekitar 300 remaja di dekat mal East Bay membentuk kelompok dan terlibat dalam perkelahian, kata laporan media.

Salah satu saksi mata dari kota Fresno di California, Kathryn Borrud, menemukan dirinya di tengah-tengah kekacauan ketika kelompok-kelompok remaja mulai bubar.

Sambil menggambarkan situasinya dia berkata, "Hanya ada kerumunan anak-anak ini saya ingin mengatakan 300, 400 anak-anak."

"Semuanya baik-baik saja. Itu hanya sedikit aneh, dan kemudian tiba-tiba, mereka mulai berlari ke arah kami. Kami pikir ada seperti tembakan atau pisau atau sesuatu terjadi," tambahnya.

Di tengah kekacauan, Borrud dan putranya terpukul oleh apa yang dia rasakan sebagai penyerbuan remaja.

“Ketika perkelahian berlanjut, satu tembakan juga terdengar tetapi untungnya, itu tidak mengenai siapa pun yang hadir di tempat kejadian,” menurut polisi kota Emeryville.

“Setelah satu jam, insiden terpisah terjadi di mana seorang remaja ditikam di dekat Elm Street,” tambah polisi.

Polisi Emeryville juga mengungkapkan beberapa perkelahian pecah yang melibatkan 400 remaja di dekat AMC Theatre di mal Bay Street sekitar pukul 5 sore.

Polisi mengatakan seruan untuk berkumpul dikeluarkan di media sosial. 1 tembakan dilepaskan, tidak ada yang terluka. Seorang remaja ditikam, luka yang tidak mengancam jiwa.

Individu yang terluka diangkut ke Rumah Sakit Highland dengan cedera yang dianggap tidak mengancam jiwa.

Tanggapan polisi

Polisi Emeryville dengan cepat menanggapi kekacauan tersebut. Seorang remaja ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.

Saksi, Brenda Valladares, mempertanyakan keadaan seputar pertemuan tanpa pengawasan itu. "Masalah saya adalah apa yang dilakukan 400 anak?"

"Mereka mengatakan itu lebih dari 400 anak-anak. Apa yang mereka lakukan di sini tanpa pengawasan tanpa orang tua mereka? Dan itu menakutkan, karena dia kadang-kadang ingin pergi ke bioskop, dan saya seperti, 'Saya tidak berpikir Anda tidak pada usia itu untuk pergi sendiri," kata Valladares.

Gangguan di Bay Street Mall meluas ke toko ritel Target terdekat, di mana remaja disaksikan menyebabkan kekacauan, menarik barang-barang dari rak, dan terlibat dalam mengutil di depan keluarga.

Saksi Annalise Garcia menggambarkan adegan itu dengan mengatakan, "Orang-orang menjadi marah dan semua orang mencuri segalanya. Semuanya ada di lantai."

Sementara polisi tidak mengkonfirmasi hubungan langsung antara insiden Target dan kekacauan di mal, mereka mengisyaratkan adanya tautan ke atas yang diposting di media sosial. Postingan ini diyakini telah memanggil sejumlah besar remaja ke Bay Street Mall. Teater AMC ditutup sementara setelah insiden tersebut.

Perlu juga dicatat bahwa pergolakan terjadi pada Hari Sinema Nasional (27 Agustus). Untuk menandai hari itu, teater AMC menawarkan tiket hanya dengan $ 4.

(***)