Menu

4 Fakta Narkoba 'Zombie' Kush, Banyak Pemuda Berakhir Sekarat

Devi 1 Sep 2023, 21:43
4 Fakta Narkoba 'Zombie' Kush, Banyak Pemuda Berakhir Sekarat
4 Fakta Narkoba 'Zombie' Kush, Banyak Pemuda Berakhir Sekarat

RIAU24.COM -  Wabah narkoba 'zombie' melanda sejumlah negara di dunia. Setelah sebelumnya terjadi di Amerika dan Inggris, kini wabah narkoba zombie membuat geger masyarakat di Sierra Leone, sebuah negara di Afrika.
Narkoba bernama Kush itu beredar di kalangan pemuda Afrika yang rata-rata hidup dalam kemiskinan. Narkoba ini dilaporkan membuat banyak orang di Afrika sekarat dan berperilaku seperti zombie.

Berikut fakta-faktanya.

1. Muncul Sekitar 6 Tahun Lalu
Dikutip dari Africa News, kush adalah obat yang dibuat secara sintetik, dan muncul sekitar enam tahun yang lalu. Kendati sudah beredar cukup lama, informasi seputar komposisi kush masih samar.

Kush umumnya digunakan dengan cara digulung, kemudian dibakar dan dihisap seperti rokok atau ganja.

2. Diproduksi Geng Kriminal
Kepala Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional, Abdul Sheku Kargbo, menjelaskan bahwa kush diproduksi dan didistribusikan oleh sindikat kriminal.

"Diproduksi dan didistribusikan oleh geng kriminal, narkoba ini merupakan penggabungan THC alami (cannabinoid) yang ditemukan di ganja," ungkapnya dikutip dari Africa News, Rabu (2/8/2023).

3. Bikin Pemakainya Berperilaku seperti 'Zombie'
Kush sudah sangat merajalela di Sierra Leone, mulai dari daerah kumuh hingga daerah kaya. Penggunanya terlihat di mana-mana dalam keadaan teler dengan kepala terkulai, dan terkadang tidur sambil berdiri seperti zombie.

Pengguna kush juga dilaporkan menunjukkan perilaku yang aneh. Misalnya, mereka bisa berjalan di tengah jalan dan tiba-tiba tertidur sambil berdiri.

 
4. Pengakuan Pengguna Kush
Michael Mannah (22), salah satu pengguna kush, mengaku hidupnya berubah setelah memakai narkoba tersebut.

"Saya dulu orang yang buruk (ketika menggunakan kush), bukan orang yang baik seperti sekarang. Saya merasa seperti ada di dunia yang berbeda saat itu, berbeda dengan sekarang," kata Mannah.

Sementara itu, pengguna lain bernama Kadiatu (22) mengungkapkan kush memberikan efek yang buruk terhadap kesehatan fisik dan mentalnya.

"Kadang ketika saya bangun tidur tanpa merokok tubuh dan persendian saya terasa sakit. Ketika menggunakannya, suasana hati saya menjadi dingin dan lebih banyak makan," tuturnya.

"Saya dulu wanita yang begitu ceria sebenarnya dan suka mengenakan gaun cantik. Tapi lihat sekarang rambutku, aku bahkan tidak pernah mengepang rambutku lagi," pungkasnya. ***