Tak Selalu Beruntung, 5 Bisnis Kuliner Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ini Tutup Permanen
RIAU24.COM - Selebritas Indonesia, Raffi Ahmad, adalah salah satu pengusaha sukses yang selalu menjadi sorotan warganet. Suami Nagita Slavina yang dijuluki sebagai 'Sultan Andara' ini terkenal memiliki sederet gurita bisnis.
Kini pasangan artis ini rajin mengembangkan bisnis. Kuliner termasuk salah satu jaringan bisnisnya. Terakhir 'Rojo Sambel' dikembangkan bisnis kuliner pedas dengan menu bebek bakar yang enak.
Seperti pebisnis lain, tak semua bisnis yang dirintis sukses. Ada beberapa bisnis kuniler Raffi dan Nagita yang tidak bertahan lama dan tutup dalam beberapa tahun setelah diluncurkan.
Berikut daftar bisnis RaffiAhmad dan Nagita yang tutup berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia:
1. Mango Bomb
Mango Bomb adalah bisnis minuman Raffi dan Nagita yang sempat populer di kalangan masyarakat. Pada 2017, minuman olahan mangga sangat populer di Indonesia sehingga Raffi dan Nagita memanfaatkan tren tersebut dengan membentuk Mango Bomb.
Gerai pertama Mango Bomb dibuka di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta, pada 25 Agustus 2017 silam. Kemudian, Mango Bomb semakin meluas dengan membuka cabang di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, dan Surabaya.
Selain menjual minuman mangga, Mango Bomb juga menyajikan minuman cokelat dan varian buah lain dalam menunya.
Namun, bisnis yang turut dirintis bersama Rudy Salim ini gulung tikar. Berdasarkan pantauan, unggahan akun Instagram Mango Bomb (@mangobomb.id) terakhir adalah Desember 2019.
2.Gigieat Cake
Pada periode 2018-2019, sederet artis Indonesia kompak membuka usaha kue bolu kekinian, termasuk Nagita. Melalui Gigieat Cake, Nagita melebarkan bisnis kulinernya ini ke Bekasi, Serpong, hingga Bandung.
Gigieat Cake menjual kue bolu kekinian dengan topping cokelat, keju, pandan, pisang susu, hingga buah beri. Namun, pada akhir 2019 silam Gigieat sudah tutup karena tren kue kekinian sudah meredup.
3. Nagitoz
Selain menjual minuman dan kue, Nagita juga sempat memproduksi camilan ringan, Nagitoz, yang diperjualbelikan di minimarket dan marketplace. Nagitoz adalah camilan keripik berbahan dasar talas yang tersedia dalam empat pilihan rasa, yakni bawang, keju, pedas, dan barbeque.
Namun, keripik talas ini sudah berhenti produksi karena sudah tidak ditemukan di minimarket dan marketplace sejak 2020 silam.
4. Bakmi RN
Pada 2017, Raffi dan Nagita membuka bisnis kuliner yang digandrungi masyarakat Indonesia, yakni bakmi. Melalui Bakmi RN, Raffi dan Nagita menawarkan menu mi ayam khas Jawa, bakmi khas China, bakmi cumi cabe ijo, hingga nasi ayam barbeque.
Pada saat itu, Bakmi RN memiliki sejumlah cabang di mal-mal besar di Indonesia. Namun, setelah dua tahun alias pertengahan 2019, Bakmi RM bernasib sama dengan bisnis kuliner Raffi dan Nagita yang lainnya.
5. King Kong Snack
Sebelum Nagitoz, Raffi Ahmad telah memproduksi bisnis camilan keripik singkong, yaitu King Kong Snack. Serupa dengan Nagitoz, King Kong Snack yang dapat dibeli di minimarket dan marketplace itu tersedia dalam rasa original, keju, barbeque, dan pedas.
Namun, camilan seharga Rp10 ribu ini juga tidak bertahan lama. Sebab, King Kong Snack mendadak sudah tidak terpajang lagi di minimarket dan tidak terdengar kabar.