Sumbar Amati Keberhasilan Kampung Muara Kelantan Lewat Kampung Inklusi Keuangan
RIAU24.COM - SIAK- Kampung Muara Kelantan, kecamatan Sungai Mandau kabupaten Siak pada tahun 2019 lalu, ditetapkan sebagai Kampung Inklusi Keuangan pertama di Provinsi Riau. Penetapan Kampung Inklusi Keuangan diluncurkan langsung Gubernur Riau Syamsuar.
Untuk di ketahui, Inklusi keuangan dalam rangka ketersediaan akses ke berbagai lembaga keuangan beserta produk dan layanan jasa mereka. Sebagai lembaga keuangan berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemudahan menyimpan dan meminjam modal finansial.
Inklusi keuangan ini merupakan hak setiap orang untuk memiliki akses atau hak layanan keuangan yang secara baik dan tepat waktu, serta dengan biaya yang terjangkau.
Penetapan Kampung Inklusi Keuangan Muara Kelantan, bukan tidak beralasan, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), terus mendorong Bank Riau Kepri memperkenalkan layanan perbankan seperti Agen Laku Pandai, EDC Merchant, Merchant QRIS dan Kredit KUR pada masyarakat kampung Muara Kelantan telah berjalan.
“Keberhasilan Siak meraih penghargaan TPAKD Award 2021 kategori penyediaan akses keuangan di wilayah terpencil, tak terlepas atas dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau,termasuk peran Bank RiauKepri Syariah”ujar wakil Bupati Siak Husni Merza saat menjadi narasumber, dalam Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) TPAKD Se-Provinsi Sumatra Barat, bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Ia menjelaskan pentingnya akses keuangan di wilayah terpencil, agar masyarakat dapat mengakses jasa keuangan formal, mengoptimalkan program inklusi keuangan pada pelajar, pelaku usaha kecil, para petani dan ternak sapi termasuk meningkatkan literasi masyarakat bidang keuangan.
“Alhamdulillah, dengan begitu ekonomi warga tumbuh, riak ekonomi warga kampung mulai bangkit. Selain itu, bank riau syariah meluncurkan program agen laku telah berjalan terlihat, pertumbuhan debitur termasuk juga membantu masyarakat terhindar dari pinjaman online yang tidak bertanggungjawab,”papar Husni di depan pejabat dan ASN di kantor Gubernur Sumbar.
Itulah sebabnya, kata Husni kampung Muara Kelantan, kecamatan Sungai Mandau kabupaten Siak masuk dalam SK Gubernur Riau tahun 2020. Sebagai kampung inklusi keuangan pertama di Provinsi Riau. Berdasarkan data BPS provinsi Riau angka pertumbuhan ekonomi kabupaten siak terus mengalami peningkatan dan terakhir di tahun 2022 tumbuh mencapai 3,78 persen.
“Muara Kelantan, Sungai Mandau sebuah kampung kecil yang berpenduduk kurang lebih 1000 kepala keluarga, mata pencaharian penduduk petani sawit dan padi, nelayan dan ternak. Apa yang kami capai di 2021, setelah desa itu, ditetapkan desa inklusif keuangan. Sebelumnya di kampung itu tidak ada simpanan pelajar, tapi setelah menjadi desa inklusif keuangan ada 382 simpel (atau simpanan pelajar),”terangnya.
Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) TPAKD se-Provinsi Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, dengan Peningkatan Inklusi Keuangan Melalui Program Kerja Unggulan Daerah dan Layanan Produk/Keuangan Syariah.(Lin)