Begini Respons PBNU soal Ya Lal Wathon Menggema di PKS saat Kedatangan Anies-Cak Imin
RIAU24.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf merespons aksi PKS yang menyanyikan lagu 'Ya Lal Wathon'saat menyambut pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin.
Yahya merespons dengan berkelakar bahwa PBNU tak bisa berbuat apa-apa atas aksi yang dilakukan PKS kala itu.
"Soal Ya Lal Wathon ya, gimana ya. Jadi memang tidak bisa berbuat apa-apa," kata Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (15/9).
Ya Lal Wathon adalah lagu yang diciptakan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah pada 1916.
Lagu perjuangan cinta tanah air ini ini kerap dinyanyikan setelah lagu Indonesia Raya dalam setiap acara yang digelar kalangan Nahdliyyin.
Yahya tak ambil pusing dengan kejadian tersebut.
Ia justru kembali berkelakar dengan berharap agar lagu yang identik dengan warga nahdliyin itu turut dinyanyikan partai politik lain.
"Ya semua lah, ya partai. Ya saya kira untuk imbangnya ya saya mohon nanti partai-partai yang lain menyanyikan Ya Lal Wathon juga," ujar pria yang kerap disapa Gus Yahya itu sambil tertawa.
Yahya pun mengaku baru tahu bahwa lagu dengan judul asli Syubbanul Wathan itu telah memiliki hak cipta atas nama Nyai Machfudhoh Aly Ubaid yang merupakan putri dari KH Abdul Wahab Hasbullah.
(***)