Menu

Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal dan Sudah Menyebar, Kenali Pemicunya

Devi 20 Sep 2023, 18:40
Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal dan Sudah Menyebar, Kenali Pemicunya
Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal dan Sudah Menyebar, Kenali Pemicunya

RIAU24.COM Vidi Aldiano berbagi kabar buruk soal kondisi kesehatannya. Melalui unggahan Instagram terbarunya, penyanyi 'Nuansa Bening' itu mengatakan kanker ginjal yang diidapnya telah menyebar ke beberapa titik di tubuhnya.
Hal ini membuatnya harus kembali menjalani perawatan khusus setiap tiga minggu sekali.

"Sudah memasuki tahun ketiga dimana gue menjadi 'Cancer-warrior'. Jarang sebenernya mau update hal-hal seperti ini, tapi hari ini I just feel like sharing," ucapnya, dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (20/9/2023).

Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya, dr Lukman Hakim, SpU(K), MARS, PhD, mengatakan kanker merupakan suatu pertumbuhan benjolan yang bersifat ganas pada organ apapun, termasuk ginjal. Kanker ginjal biasanya tumbuh di organ ginjalnya sendiri, namun bisa juga di pembuluh darahnya.

"Ini adalah arteri dan vena, yang memberikan oksigen pada ginjal. Bisa jumlahnya 1, kecil atau besar, bisa terletak di atas, tengah, bawah. Jenis kanker ginjal yang paling banyak adalah RCC, renal cell carcinoma," ucapnya saat konferensi pers, Rabu (20/9/2023).

Menurut dr Lukman, faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ginjal bermacam-macam. Mulai dari gaya hidup atau pola makan, terpapar zat-zat kimia tertentu yang bersifat karsinogenik, penyakit penyerta hipertensi maupun obesitas, perokok, usia, hingga genetik.

"Bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, bahan kimia tertentu di dalam industri tertentu. Oleh karena itu pekerja-pekerja di industri harus menggunakan masker sehari-hari," imbuhnya.

"Genetik, hampir semua kanker memiliki faktor risiko genetik. Seseorang yang memiliki kanker, sejak awal itu patut diduga, ada keluarganya memiliki bakat kanker," sambungnya lagi.

Meski begitu, dr Lukman menegaskan seseorang yang punya bakat kanker dari genetik, belum tentu bakal mengalami kanker ginjal semasa hidupnya. Sebab, hal ini bergantung pada penerapan pola hidup yang dijalaninya. Apabila pola hidup yang dijalaninya buruk, seperti sering merokok, makan daging merah, dan sebagainya yang bisa meningkatkan faktor risiko, bisa saja bakat kanker yang sudah ada di dalam tubuhnya itu muncul.

Sebaliknya, jika seseorang menerapkan pola hidup yang baik, belum tentu bakat kanker ginjal tersebut muncul.

"Jadi belum tentu, nenek kena kanker ginjal, lalu cucunya sudah dipastikan kena kanker ginjal. Bukan gitu," imbuhnya lagi. ***