Menu

Topan Koinu Tewaskan 1 Orang di Taiwan, China Bersiap Hadapi Badai

Amastya 6 Oct 2023, 12:40
Seseorang dengan skuter melewati papan reklame yang jatuh setelah Topan Koinu melewati ujung selatan Taiwan, di Kenting pada 5 Oktober 2023 /Reuters
Seseorang dengan skuter melewati papan reklame yang jatuh setelah Topan Koinu melewati ujung selatan Taiwan, di Kenting pada 5 Oktober 2023 /Reuters

RIAU24.COM Topan Koinu menyapu ujung selatan Taiwan pada Kamis (5 Oktober) menewaskan satu orang.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters, topan itu menghancurkan papan reklame dan mengotori puing-puing di pinggir jalan.

Beberapa pejalan kaki terkena papan reklame yang jatuh, dan kendaraan serta sepeda motor juga dirobohkan. Lebih dari 300 orang dilaporkan terluka di Taiwan.

Hampir 330.000 rumah tangga di wilayah itu mengalami pemadaman listrik, dan sejauh ini 69.000 belum memiliki pasokan listrik mereka kembali.

Kota Manzhou yang paling parah terkena dampak Koinu

Kota Manzhou di Kabupaten Pingtung adalah daerah yang paling parah terkena dampak topan. Seluruh deretan tiang listrik tertiup angin kencang, dan departemen catu daya setempat sedang mengatur perbaikan darurat.

"Ada sekitar 30 atau 40 tiang listrik yang benar-benar patah seperti ini. Angin terlalu kencang, menghancurkan mereka di tengah, jadi sulit untuk menembak masalah. Lalu lintas jalan sudah terpengaruh. Kami sekarang berusaha membersihkan jalan dan membiarkannya berjalan lancar," kata seorang pekerja perbaikan darurat kepada kantor berita itu.

Koinu, yang berarti ‘anak anjing’ dalam bahasa Jepang, mendarat di Taiwan sebagai topan kategori empat.

Sebagian besar kota dan kabupaten di pulau itu menyatakan hari libur kerja. Hujan lebat diperkirakan akan berlangsung di Taiwan hingga Jumat.

Provinsi-provinsi pesisir China bersiap menghadapi topan

Sementara itu, provinsi-provinsi pesisir di China yaitu Fujian dan Guangdong, telah ditempatkan dalam siaga tinggi saat mereka bersiap untuk Koinu.

Menurut Observatorium Nasional, topan itu menuju ke barat menuju Guangdong dan diperkirakan akan mendarat di wilayah pesisir timur Guangdong pada hari Sabtu.

Topan itu berpose untuk mempengaruhi banyak tempat indah di wilayah tersebut, yang telah memaksa banyak dari mereka untuk ditutup pada hari Rabu.

(***)