Terbukti Lewat Riset! Lari Ampuh Atasi Depresi, Efeknya Setara Minum Obat
Lebih lanjut dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa hanya 52 persen peserta yang tetap mengikuti program lari secara rutin sesuai dengan rencana. Dibandingkan dengan yang mengonsumsi pil yang mencapai 82 persen.
"Studi ini juga menunjukkan bahwa orang menyukai gagasan berolahraga, namun mungkin sulit untuk mewujudkannya meskipun manfaatnya signifikan," jelasnya.
"Menyuruh pasien untuk lari saja tidak akan cukup. Mengubah perilaku aktivitas fisik memerlukan pengawasan dan dorongan yang memadai," sambungnya.
Penninx mengatakan masalah kesehatan mental harus segera ditangani. Antidepresan memang bisa menjadi pilihan yang baik, namun menurutnya perlu 'senjata' lebih banyak untuk pengobatan depresi. Salah satunya adalah dengan berlari. ***