Menu

Pria Berusia 23 Tahun Mengirim Pesan Mengerikan Sebelum Hilang dari Pesta Rave Israel

Amastya 9 Oct 2023, 20:15
Hersh Golberg-Polin, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 minggu lalu, menghadiri festival musik di wilayah gurun Negev /Agensi
Hersh Golberg-Polin, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 minggu lalu, menghadiri festival musik di wilayah gurun Negev /Agensi

RIAU24.COM - Seorang warga Amerika-Israel berusia 23 tahun mengirim pesan mengerikan kepada orang tuanya beberapa jam sebelum hilang dari pesta rave di mana Hamas melancarkan serangan pertama mereka dan menculik para pesertanya.

Hersh Golberg-Polin, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 minggu lalu, menghadiri festival musik di wilayah gurun Negev. Dia telah meninggalkan AS pada Jumat malam untuk rave. Dia juga baru saja menyelesaikan wajib militernya.

Setelah mengirim SMS kepada orang tuanya, "Aku mencintaimu" dan "Maafkan aku," Golberg-Polin menjadi tidak dapat dihubungi.

"Kami hanya ingin dia pulang dan aman," kata ayahnya, Jonathon Polin kepada The Jerusalem Post, menambahkan bahwa jika dia bisa memberi tahu putranya apa pun, dia akan berkata: "Kami mencintaimu. Pulanglah kepada kami."

Video itu menjadi viral dan konon menunjukkan militan Hamas menyerbu partai dengan bantuan paralayang bermotor.

Klip lebih lanjut menunjukkan bahwa orang-orang menari, tampaknya tidak menyadari bahwa negara sedang diserang.

Menurut media setempat, sekitar 260 mayat ditemukan di lokasi pesta rave.

“Selama dinasnya, Golberg-Polin mengendarai tank di Brigade Lapis Baja ke-7 dan kemudian dilatih untuk menjadi petugas medis,” kata ayahnya, menambahkan bahwa putranya berpikir itu lebih menarik daripada mengendarai tank.

Setelah akhir pelayanannya, ia memutuskan untuk menjelajahi dunia, menghadiri festival musik, dan menonton tim sepak bola Hapoel Yerusalem.

Golberg-Polin bekerja baik sebagai petugas medis dan pelayan dan dia berusaha menghemat uang untuk mengunjungi India karena itu sudah menjadi impiannya sejak lama, ayahnya mengatakan kepada The Jerusalem Post.

Partai Alam, dekat Kibbutz Re'im dekat Gaza, dihadiri oleh ribuan orang. Itu adalah target pertama dari kelompok militan yang menyeberang ke Israel pada Sabtu pagi.

Ketika tembakan roket meledak di sekitar, pengunjung pesta yang panik mencoba melarikan diri dengan cara apa pun yang mereka bisa.

Hamas Ambil Lebih dari 100 Sandera Israel

Menurut laporan media, lebih dari 100 sandera Israel ditahan oleh pejuang Hamas di Gaza, yang mencakup perwira tinggi militer.

Wakil kepala biro politik Hamas Mousa Abu Marzouk dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Arab al-Ghad TV mengatakan, “jumlah sandera Israel belum dihitung tetapi mereka lebih dari seratus."

(***)