Ratusan Ton Bantuan untuk Gaza Tertahan di Perbatasan Mesir Akibat Ulah Israel
RIAU24.COM -Penyeberangan Rafah, yang paling berpotensi menjadi pintu masuk penting bagi pasokan ke Gaza, memang tidak ditutup secara resmi.
Hanya saja tidak dapat dioperasikan karena serangan udara Israel di Gaza.
Ketika pemboman dan pengepungan Israel terhadap Gaza semakin intensif, sebanyak 2,3 juta penduduk di wilayah tersebut telah kehilangan aliran listrik.
Sehingga kondisi layanan kesehatan dan air berada di ambang kehancuran dan bahan bakar untuk generator rumah sakit semakin menipis.
“Ada kebutuhan mendesak untuk meringankan penderitaan warga sipil Palestina di Gaza,” ungkap Sameh Shoukry Menteri Luar Negeri Mesir dilansir Antara pada Selasa (17/10/2023).
“Sampai saat ini pemerintah Israel belum mengambil sikap untuk membuka penyeberangan Rafah dari sisi Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan dan keluarnya warga negara dari negara pihak ketiga,” ujar Shoukry.