AS Akan Mengirim 2 Sistem Iron Dome Kembali ke Israel
RIAU24.COM - Pentagon berencana untuk mengirim dua sistem pertahanan rudal Iron Dome yang sebelumnya dibeli dari Israel kembali ke negara itu untuk mempertahankan diri terhadap rudal masuk, kata seorang pejabat AS dan seorang pembantu kongres.
Departemen Pertahanan mengatakan kepada anggota Kongres pada briefing pada hari Rabu bahwa pihaknya berencana untuk menyewakan sistem Iron Dome kembali ke Israel, pejabat AS dan pembantu kongres mengatakan kepada Reuters. Dalam jenis pengaturan keuangan ini, kepemilikan tetap ada pada pembeli.
“Transfer kembali ke Israel bisa datang dalam beberapa hari,” kata pembantu kongres.
Pentagon telah mempertimbangkan dan menguji sistem sebagai cara untuk mempertahankan wilayah Guam dari rudal China.
Gedung Putih pada hari Senin mengatakan pihaknya berharap untuk memenuhi permintaan keamanan tambahan dari Israel secepat mungkin.
Biden menjanjikan pengisian kembali pencegat yang digunakan oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel serta amunisi selain menggandakan kehadiran militer AS di wilayah tersebut.
Pentagon menolak berkomentar.
Iron Dome dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems milik negara dengan dukungan AS untuk melawan tembakan roket dari Lebanon yang menghantam kota-kota Israel selama perang 2006 dengan Hizbullah, dan dari Palestina di Jalur Gaza, di mana Hamas Islamis mengambil kendali pada tahun 2007. Ini mulai beroperasi pada tahun 2011.
Pada Agustus 2022, Israel mengatakan pencegat Iron Dome telah menembak jatuh 97% roket Palestina yang dilibatkannya selama gelombang pertempuran Gaza akhir pekan.
(***)