Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Ini Sederet Gejala yang Dialami Pasien
RIAU24.COM - Kabid P2P Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia, MEpid membeberkan gejala-gejala yang dialami oleh tujuh pasien cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, hingga saat ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi mengidap cacar monyet di Indonesia dan semuanya ada di DKI Jakarta.
dr Dwi menuturkan bahwa salah satu tantangan dari deteksi cacar monyet adalah jumlah lesi yang tidak terlalu banyak nampak pada beberapa pasien. Tenaga kesehatan harus bisa melakukan pemeriksaan secara teliti agar lesi yang muncul di tubuh pengidap cacar monyet dapat ditemukan.
Ia mengatakan salah satu dari tujuh pasien bahkan baru mendapatkan pengobatan beberapa minggu semenjak gejala awalnya muncul.
"Di sini ada pasien yang mengingat onsetnya di 31 Agustus, tapi berobat di periode 13 Oktober sampai Jumat kemarin," kata dr Dwi dalam webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkey Pox, Minggu (22/10/2023).
"Jadi kita bisa bayangkan ya dia sudah mengalami onset gejala itu dari Agustus, tetapi dia baru datang di Oktober. Jadi 5-6 minggu bahkan semenjak dirasakan ada gejala pertama," sambungnya.
Ada berbagai gejala yang muncul dari tujuh kasus cacar monyet ditemukan. Kemunculan lesi dan demam menjadi dua gejala yang ada pada ketujuh pasien cacar monyet di Indonesia. Adapun berikut ini gejala-gejala yang ditemukan pada pasien:
- Lesi - 7 pasien
- Demam - 7 pasien
- Pembesaran kelenjar getah bening- 5 pasien
- Nyeri tenggorokan - 5 pasien
- Myalgia - 4 pasien
- Ruam - 4 pasien
- Sulit menelan - 4 pasien
- Nyeri anogenital - 3 pasien
- Sakit punggung - 3 pasien
- Menggigil - 3 pasien
- Arthralgia - 3 pasien
- Lelah - 2 pasien
- Mual - 2 pasien
- Batuk - 2 pasien
- Mata nyeri - 1 pasien
- Asthenia - 1 pasien
- Diare - 1 pasien
- Radang di genital - 1 pasien
dr Dwi menuturkan bahwa kasus pertama cacar monyet sebelumnya ditemukan pada tahun 2022. Semenjak saat itu kasus cacar monyet tidak ditemukan lagi. Namun pada 12 Oktober 2023, kasus cacar monyet kembali ditemukan di poli penanganan HIV dan infeksi menular di salah satu Puskesmas. ***
