Menu

Petani Sawit Apresiasi Bibit Sawit Unggul Bersertifikat PTPN V

Devi 24 Oct 2023, 15:24
Petugas sedang melaksanakan perawatan di salah satu sentra pembibitan sawit PTPN V. Ribuan petani sawit Provinsi Riau terbantu dengan program penyediaan bibit sawit unggul yang digulirkan anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut.
Petugas sedang melaksanakan perawatan di salah satu sentra pembibitan sawit PTPN V. Ribuan petani sawit Provinsi Riau terbantu dengan program penyediaan bibit sawit unggul yang digulirkan anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut.

RIAU24.COM - Sejak diluncurkan pada 2020 silam, program bibit sawit unggul bersertifikat yang diusung PT Perkebunan Nusantara V mendapat respon positif dari ribuan petani. 

Tiga tahun berjalan, tercatat  sebanyak 1,5 juta bibit sawit unggul bersertifikat PTPN V telah diserap lebih dari 5.100 petani swadaya. Program penyediaan bibit sawit unggul yang mendapat apresiasi khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut membantu petani yang tengah melaksanakan peremajaan sawit di lahan seluas 11.000 hektare dalam tiga tahun. 

Para petani generasi awal yang menyerap bibit sawit unggul bersertifikat PTPN V kini mulai merasakan manfaat dari program tersebut. 

Rustam Efendi, salah seorang petani sawit asal Kabupaten Kuantan Singingi mengatakan kebijakan penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat tersebut sangat membantu petani swadaya seperti dirinya. 

"Saya membeli 1.000 bibit sawit unggul PTPN V untuk peremajaan 8 hektare kebun sawit saya di tahun 2021. Saat itu saya dapat rekomendasi dari teman sesama petani yang telah membeli terlebih dahulu," kata dia di Kuantan Singingi, Kamis (19/10/2023). 

"Hasilnya bapak bisa lihat sendiri. Sangat sehat. Signifikan. Buahnya sangat bagus dan telah belajar panen. Saya sangat puas sekali," lanjut dia.

Terlebih lagi, Rustam mengatakan para petani tidak dilepas begitu saja usai membeli bibit sawit unggul tersebut. PTPN V, kata dia, terus memberikan rekomendasi pemupukan hingga perawatan sehingga bibit sawit jenis DxP PPKS 450 dan DxP PPKS Simalungun tersebut. 

Tidak hanya itu, Rustam juga mengatakan kebijakan PTPN V yang menyiapkan bibit sawit unggul PTPN V melalu aplikasi Sawit Rakyat Online yang tersedia pada versi Android tersebut sangat memudahkan petani. Selain transparan, dia mengatakan petani juga diberikan kemudahan untuk melacak ketersediaan bibit sesuai alamat pembeli. 

"Ini terobosan yang luar biasa dari PTPN V. Sebagai petani sawit, program ini menjadi jawaban atas kerisauan kami akan tsunami bibit sawit palsu di pasaran" demikian Rustam. 

Hal senada disampaikan Buhan dan ribuan petani sawit swadaya lainnya yang mengaku terbantu dengan program dan kebijakan PTPN V. 

Terobosan yang dilakukan PTPN V tersebut adalah bagian dari upaya memangkas ketimpangan produktivitas petani sawit, salah satunya melalui pendekatan digitalisasi .

Strategi tersebut diwujudkan anak perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau tersebut melalui sawit rakyat online, sebuah aplikasi berbasis Android yang memudahkan petani mengakses dan mendapatkan bibit sawit unggul bersertifikat. 

Pasca diluncurkan pertama kali pada akhir 2021 lalu, aplikasi yang dapat diakses melalui Play Store tersebut telah diunduh lebih dari 10.000 kali. Bahkan, aplikasi yang dirancang dengan sederhana dan dapat digunakan dengan mudah oleh para petani tersebut mendapat penilaian positif dari para pengguna. 

"Kita bersyukur aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh insan-insan PTPN V ini memberikan manfaat besar kepada petani untuk mendapatkan bibit sawit berkualitas dan bersertifikat," kata CEO PTPN V Jatmiko Santosa.

Ia mengatakan maraknya bibit sawit palsu yang beredar luas di kalangan para petani menjadi dasar utama lahirnya kebijakan pembukaan kran bibit sawit yang dilepas secara daring tersebut. Program tersebut dilangsungkan secara masif dan berkelanjutan di tujuh sentra sekitar unit perusahaan pada 2021 lalu. 

Selama tiga tahun terakhir program itu berjalan dengan sangat baik dan mendapat antusiasme tinggi dari para petani. Seolah oase di gurun pasir, dalam kurun waktu dua tahun, lebih dari 1,5 juta bibit diserap sekitar 5.100 petani sawit. 

Jatmiko mengatakan bahwa keberadaan bibit palsu sejatinya telah mendera petani begitu lama. Keberadaan bibit palsu membuat petani merana hingga tiga dekade lamanya.

"Bayangkan, ketika salah pilih bibit. Petani tertipu. Selama 25 hingga 30 tahun lamanya sawit mereka tidak tumbuh maksimal, produktivitas rendah, dan ekonomi pun terganggu. Inilah kenapa program ini kita hadirkan, termasuk melalui sentuhan teknologi," ujarnya. 

Tidak hanya fasilitas penjualan bibit, lanjutnya, aplikasi tersebut juga menyediakan fitur diskusi daring. Para pemilik akun dapat melakukan komunikasi dua arah untuk melaksanakan budidaya perkebunan berkelanjutan. 

Perusahaan menyiapkan kolom diskusi dan admin khusus untuk menjawab pertanyaan para petani. 

Lebih jauh, Jatmiko turut menjelaskan bahwa sejak awal, semangat berdirinya PTPN V adalah untuk tumbuh dan berkembang bersama petani. Dalam empat tahun terakhir, ragam transformasi yang diusung PTPN V salah satunya adalah mengembalikan perusahaan tersebut kembali ke khitahnya. 

"Dan Alhamdulillah, program bibit sawit unggul bersertifikat kepada petani ini mendapat atensi dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir. Beliau mengapresiasi program ini karena disaat perusahaan lainnya menutup kran bibit unggul, PTPN V justru membuka selebar-lebarnya," paparnya lagi.
Selamat siang rekan-rekan media PTPN V. Mohon izin berkenan untuk bantu publikasi siaran pers terlampir ya. Terimakasih ????
Caption: Direktur PTPN V Jatmiko Santosa saat memberikan pengarahan dalam kegiatan AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit yang diikuti ratusan planters milenial di gedung serbaguna PTPN V, Kota Pekanbaru, Riau.
CEO PTPN V: Inovasi Akselerasi Transformasi

Pekanbaru - Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa mengingatkan kepada seluruh planters anak Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut agar jangan pernah berhenti berinovasi. Inovasi, kata dia, membantu mengakselerasi transformasi yang berlangsung selama empat tahun terakhir ini. 

Hal itu disampaikan Jatmiko saat berbicara dalam kegiatan Petualangan Planters PTPN V "AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit" yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Direksi PTPN V Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu. 

"Jangan takut berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi. Yang paling berbahaya itu pada saat temen-temen takut membuat kesalahan. Itu sangat fatal. Inovasi pasti ada kesalahan. Tiddak ada namanya inovasi sekali jadi," tegasnya. 

Kegiatan yang turut dihadiri SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, Business Support PTPN V Rurianto serta jajaran Kepala Bagian, General Manager, Manager, hingga ratusan milenial PTPN V tersebut merupakan ajang internalisasi penerapan AKHLAK BUMN serta apresiasi terhadap para karyawan yang terlibat dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023 . 

Mengawali pemaparannya, Jatmiko mengisahkan dua peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Pertama, keberhasilan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration; NASA) yang berhasil mendaratkan Neil Amstrong ke Bulan pada 1969 serta penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus. 

Ia mengatakan kedua peristiwa penting itu tidak akan terjadi jika manusia hanya berpangku tangan, takut bermimpi, serta tidak berani mencoba dan terus berinovasi. 

"John F. Kennedy di tahun 1960 an, di depan  NASA dia bicara, sebelum dekade ini berakhir, kita harus daratkan manusia di bulan. Kenapa, karena saat itu adalah hal yang impossible. Hasilnya apa. Neil Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di bulan beberapa tahun kemudian," ujarnya. 

"Terjadi empat tahun lalu saya di sini. Saya ingin memberikan bonus terbesar yang pernah ada. Saya menekankan tiga hal, integritas, taat aturan, dan validitas data. Alhamdulillah, yang awalnya seperti impossible, atas izin Allah SWT, dengan upaya dan keteguhan kita semua, kita berhasil. Artinya, there are no such impossible jika kita memiliki tekad yang kuat," lanjutnya. 

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama ia turut mengutip beberapa bagian dari buku Homo Sapiens karangan Yuval Noah Harari. Dalam buku tersebut ia menceritakan bahwa kreativitas dan inovasi yang membuat manusia mampu melampaui batas kemampuan hingga dapat bertahan dan berkembang hingga kini. 

Kementerian BUMN, kata dia, telah menerapkan AKHLAK sebagai core value bagi segenap karyawan. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut, kata dia, menjadi pegangan bagi segenap insan BUMN dalam bertranformasi. 

Dua diantara core value tersebut menginterpretasikan bagian dari semangat inovasi, yakni Kompeten dan Adaptif. Jatmiko menegaskan bahwa kedua hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya hingga saat ini. 

"Sampai hari ini ada dua hal yang terus saya asah. Pertama kompetensi. Kompetensi itu penting. Never ending learning. Itu yang temen-temen harus patuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Kedua, adaptif. Dalam adaptif muncul inovasi. Orang yang bertahan adalah orang yang paling adaptif," ujarnya. 

"Kalian masih muda, kemampuan adaptasi kalian jauh lebih tinggi daripada kami. Jangan terbiasa hadapi hal yang sama setiap harinya. Kita akan berhenti hidup jika hanya melakukan hal yang sama setiap waktu," tuturnya lagi. 

Sementara itu, kegiatan yang dimeriahkan aksi flashmob para karyawan BUMN dengan tema petualangan di hutan yang terinspirasi dari film fenomenal Petualangan Sherina tersebut berlangsung meriah. 

Dalam kegiatan itu, turut diumumkan para pemenang lomba inovasi Planters Innovation Summit PTPN V 2023. Dari total 24 inovasi yang berlaga, enam diantaranya berhasil meraih predikat terbaik dan melaju ke babak nasional di Holding Perkebunan Nusantara III (Persero). 

Keenamnya adalah NB House, Otomatis Fyber Cyclone, HANA, Stage Gate Tracking, SPIN5, dan SIMOLON. 

NB House hasil kreasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno berhasil menjadi juara pertama dalam ajang tersebut. NBHouse mampu memukau para juri dengan inovasinya pembuatan rumah penangkaran Sycanus di Kebun SEI Galuh PTPN V untuk menekan serangan hama di perkebunan sawit secara alami. 

Selanjutnya, juara kedua diraih Otomatis Fyber Cyclone hasil inovasi M Sabri, Fitra Dani, Dyon Engga, Angger Deli, dan Benerin Silalahi. Inovasi yang diterapkan di PKS Tanjung Medan PTPN V mampu menekan losis atau kehilangan pada fiber Cyclone dan meminimalisir risiko Human Error. 

Selanjutnya juara ketiga diraih HANA besutan M Ilham Santosa, Ahmad Auzai, dan Gia Asra. HANA merupakan aplikasi digital dari bagian sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Keberadaan HANA mampu mengoptimasi aset paling penting di PTPN V, yakni SDM serta sejalan dengan proses transformasi pengelolaan secara digital yang transparan. 

Sementara harapan satu diraih Stage Gate Tracking dari Bagian Teknik Pengolahan. Inovasi besutan Novendri dan Satria itu bermanfaat dalam proses monitoring pengadaan barang dan jasa di PTPN V agar sesuai dengan target waktu pelaksanaan yang ditetapkan. 

SPIN5 berhasil menempati harapan 2 yang merupakan kreasi bagian Satuan Pengawas Internal dan PST PTPN V. Hasil kreasi Herizalno, Mona Juwita, dan Ardanil Maulana tersebut memberikan kemudahan dan fleksibilitas data dalam pelaksanaan pengelolaan data secara paperless. 

Terakhir, harapan tiga berhasil diraih SIMOLIN. Hasil kreasi Abdi Hurairah Lubis, Yudig Suhendri, Andi Maulana Kusuma, dan Priyo Puji Nugroho dari bagian PST tersebut mempermudah pengajuan hingga pencairan modal kerja secara online dan praktis untuk meningkatkan efesiensi waktu.

Jatmiko mengapresiasi seluruh inovasi yang dihasilkan para planters PTPN V. Dari 24 inovasi yang diperlombakan, ia mengatakan seluruhnya merupakan juara. Untuk itu, ia mengingatkan kepada para peserta yang belum berhasil menjadi terbaik untuk terus berinovasi dan berpikir kreatif. 

Hal senada disampaikan SEVP Operation Ospin Sembiring yang mengatakan bahwa inovasi yang baik adalah inovasi yang mampu membuat pekerjaan efektif dan efisien. Begitu juga SEVP Business Support Rurianto menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci utama yang perusahaan besar dunia mampu bertahan dan berkembang hingga kini, termasuk salah satunya Samsung. 

PTPN V menjadi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang cukup masif mengahasilkan beragam inovasi baik secara digital, mekanisasi, maupun berbasis IoT. Sejumlah inovasi PTPN V bahkan telah diterapkan secara nasional ke berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan. 

Selain itu, inovasi-inovasi yang dihasilkan dari tangan kreatif karyawan PTPN V juga turut mengantarkan perusahaan tersebut meraih beragam penghargaan, termasuk yang terbaru sebagai The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company.