Antrean Cukup Lama Hingga Dua Hari, Puluhan Truck Bermuatan TBS Sawit Mengeluhkan Pelayanan Pelabuhan Roro Rupat
Ia menyebutkan, selama kondisi antrean yang dialami masyarakat, sepertinya tidak ada solusi dari pemerintah dan membiarkan masyarakat mengantre begitu lama. Bahkan sampai dua hari baru bisa menyeberang.
"Ya belum lagi kembalinya dari Dumai ke Rupat juga mengantre cukup lama dua hari dan kalau dihitung pergi dan pulang memakan waktu 4 hari. Kalau dihitung berapa banyak kita dirugikan dengan kondisi penyeberangan roro ini," ujarnya.
Terhadap kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis Agus Sofian melalui Kepala Bidang Pelabuhan, Sugeng saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pelabuhan roro Tanjung Kapal , Rupat-Dumai merupakan wewenang dari pihak Provinsi Riau.
"Ya, pengelolaannya dibawah wewenang mereka, saat ini Pemkab Bengkalis, Pemko Dumai dan Provinsi sedang mengupayakan penambahan dermaga melalui program hibah MCC,"ujar Sugeng.
Menurutnya, saat ini kondisi roro Rupat-Dumai memang mengalami kendala dan saat ini masih dicarikan solusinya. Tentu diharapkan program hibah MCC nantinya dapat segera teralisasi.