Antrean Cukup Lama Hingga Dua Hari, Puluhan Truck Bermuatan TBS Sawit Mengeluhkan Pelayanan Pelabuhan Roro Rupat
"Sampai sekarang belum bisa menyeberang dan antre sejak Senin (23/10/2023) lalu dan sekarang belum tau kapan menyeberangnya,"kata Syamsul lagi.
Ia menyebutkan, seharus petugas roro hanya mengoperasikan roro mereka dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dengan durasi penyeberangan sebanyak 9 trip. Padahal yang antre diluar kendaraan umum yang tak bermuatan, seperti truck sawit itu mencapai 90 unit.
Bahkan katanya lagi, dalam sekali menyeberangkan, yang bisa dibawa hanya 3 sampai 4 truk bermuatan sawit dan yang lain adalah kendaraan pribadi.
"Kita melihat kendalanya, dari 3 kapal roro hanya 2 beroperaei, sedangkan satunya masih dalam proses perbaikan. Makanya kami mengharapkan perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi kesulitan ini,"ungkapnya lagi.
Senada juga dikeluhkan Sofyan. Dia menyebutkan, kondisi penyeberangan roro yang antre di Rupat ini sudah lama. Ini juga diakibatkan oleh perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) mengalami kerusakan dan ram sawit yang tak mau membeli sawit masyarakat.
"Kami mintak solusi dari Pemkab Bengkalis dan juga Pemprov Riau, karena persoalan roro ini sudah lama terjadi kendala masyarakat untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. Kalau seperti bisa hancur perekonomian masyarakat,"kesalnya.