RS Kanker Satu-satunya di Gaza Tutup Akibat Listrik Diputus, 4 Pasien Meninggal

RIAU24.COM - Satu-satunya rumah sakit kanker yang ada di Jalur Gaza berhenti beroperasi setelah kehabisan bahan bakar untuk listrik. Kondisi ini terjadi akibat blokade bahan bakar yang dilakukan oleh pihak Israel sehingga warga Gaza tidak mendapat mengakses listrik.

Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina yang menjadi rumah sakit kanker satu-satunya di Gaza melaporkan bahwa empat pasien meninggal pada Kamis pasca berhentinya operasi. Keempat pasien tersebut meninggal dunia akibat kurangnya kemampuan medis yang diakibatkan menipisnya bahan bakar untuk operasional rumah sakit.

"Empat pasien kanker kehilangan nyawa hari ini akibat RS Persahabatan Turki-Palestina berhenti operasi dan tidak berfungsi sama sekali karena krisis kehabisan bahan bakar," ujar direktur RS tersebut Subhi Skaik dikutip dari AA, Jumat (3/11/2023).

"Kejadian tersebut diakibatkan oleh kurangnya kemampuan medis yang diperlukan," sambungnya.

Subhi menuturkan bahwa seluruh pasien RS Persahabatan Turki-Palestina sudah dipindahkan ke RS Dar Al Salam di Khan Yunis di wilayah selatan Jalur Gaza.

Subhi mengabarkan bahwa rumah sakitnya harus ditutup pada Rabu akibat kekurangan bahan bakar dan serangan Israel yang tak berhenti. Subhi sebelumnya juga menuturkan bahwa kondisi tersebut sangat membahayakan 70 pasien kanker yang ada di dalamnya.

"Kami menyampaikan kepada dunia, 'Jangan biarkan pasien kanker mengalami kematian karena rumah sakit tidak dapat berfungsi'," katanya dikutip dari Al Jazeera.

Tercatat hingga saat ini hampir 10.600 orang tewas dalam konflik tersebut. Jumlah korban tewas meliputi 9.061 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel. ***