RIAU24.COM - Wasir (hemorrhoids) adalah pembengkakan pembuluh darah yang membesar yang terbentuk di dalam dan di luar anus dan rektum. Siapa pun bisa terkena wasir dengan gejala maupun tanpa gejala, bahkan usia remaja sekali pun. Pada dasarnya, kita semua dilahirkan dengan wasir, namun pada awalnya, penyakit ini tidak mengganggu kita.

Ketika bengkak dan membesar, barulah wasir akan menimbulkan gejala yang membuat kita tak nyaman. Pelajari apa itu wasir, penyebab, hingga gejalanya di bawah ini.

Apa Itu Wasir?
Dikutip dari laman My Cleveland Clinic, wasir adalah masalah umum yang terjadi, karena pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah.

 Pembuluh darah di sekitar anus cenderung meregang di bawah tekanan dan mungkin menonjol atau membengkak.

Wasir ini mirip dengan varises. Wasir juga bisa muncul di dalam atau di luar rektum. Jenis wasir bergantung pada tempat berkembangnya vena yang bengkak. Adapun jenis wasir adalah:

1. Wasir Internal
Wasir internal adalah jenis wasir yang terjadi karena pembengkakan pembuluh darah terbentuk di dalam rektum, yang menghubungkan usus besar (usus besar) ke anus. Jenis wasir ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

2. Wasir Eksternal
Wasir eksternal adalah pembengkakan pembuluh darah yang muncul di bawah kulit di sekitar anus. Wasir luar ini bisa menimbulkan rasa gatal dan nyeri, dan bahkan bisa berdarah.
Namun, hal tersebut tidak berbahaya, hanya mungkin akan menyebabkan rasa sakit dan bengkak.

3. Wasir Prolaps
Wasir dalam dan luar dapat prolaps, artinya wasir itu bisa meregang dan menonjol di luar anus. Wasir jenis ini bisa berdarah dan menimbulkan rasa sakit.

Penyebab Wasir
Utamanya, penyebab wasir yaitu karena mengejan dengan memberi tekanan pada pembuluh darah di anus atau rektum. Di mana, wasir bisa berkembang dari peningkatan tekanan di rektum bagian bawah.

Dilansir laman Mayo Clinic, adapun beberapa penyebab dari wasir di antaranya:

• Mengejan saat buang air besar
Baca juga: Gerhana Matahari Total Terpanjang Abad Ini Akan Terjadi di Afrika, Berikut Rinciannya
• Duduk dalam waktu lama, khususnya saat di toilet
• Mengalami sembelit atau diare kronis (susah buang air besar
• Rutin mengangkat barang-barang yang berat
• Mengalami penggemukan badan
• Sedang hamil, karena ada penambahan tekanan panggul
• Melakukan hubungan seks anal
• Makan makanan yang rendah serat

Gejala Wasir
Umumnya, wasir di dalam jarang menimbulkan rasa sakit (dan biasanya tidak terasa), kecuali apabila terjadi prolaps. Banyak orang dengan wasir internal tini, bahkanidak menyadari bahwa dirinya mengidapnya karena tidak ada gejala.

Jika memiliki gejala wasir internal, seseorang mungkin melihat darah di tisu toilet, di bangku, atau pun di toilet. Di mana, hal tersebut merupakan tanda-tanda pendarahan dubur.

Sementara, gejala yang menjadi tanda-tanda wasir luar adalah:

• Anus terasa gatal
• Benjolan keras di dekat anus yang terasa perih atau nyeri tekan
• Nyeri atau pegal pada anus, terutama saat duduk
• Pendarahan rektal

Wasir yang prolaps bisa terasa nyeri dan tidak nyaman. Kamu mungkin bisa merasakannya menonjol di luar anus dan dengan lembut mendorongnya kembali ke dalam.

Apakah Wasir Bisa Sembuh Sendiri?
Dilansir laman Scripps Health, dalam banyak kasus, wasir akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari (termasuk wasir prolaps).

Kamu mungkin bisa membantu mengurangi iritasi dengan cara lebih banyak untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Misalnya, sayuran hijau, minum banyak cairan, hingga bijian-bijan.

Supaya tidak memperburuk wasir, usahakan untuk tidak mengejan saat buang air besar. Dalam hal ini, suplemen serat (pelunak feses) mungkin bisa dikonsumsi.

Apa Penyakit Wasir Itu Berbahaya?
Menurut laman artikel WebMD yang telah ditinjau secara medis oleh Jabeen Begum, MD, penyakit wasir biasanya tidak berbahaya atau tidak serius.

Namun, wasir bisa menimbulkan gejala yang tidak menjengkelkan. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab paling umum dari pendarahan dubur.

Kapan Harus ke Dokter?
Penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis wasir, dengan melihat dari gejala dan pemeriksaan fisik. Seseorang perlu menghubungi penyedia layanan kesehatan jika mencurigai adanya wasir yang juga diiringi dengan:

Sakit perut
Mual dan muntah
Sembelit atau diare kronis
Demam dan menggigil
Pendarahan dubur yang parah dan rasa nyeri
Selain itu, apabila kamu mengalami pendarahan saat buang air besar atau saat sedang menderita wasir yang tidak kunjung membaik setelah seminggu, sebaiknya untuk segera mengunjungi penyedia layanan kesehatan.

Namun, jangan berasumsi bahwa pendarahan dubur disebabkan oleh wasir, khususnya jika perubahan kebiasaan buang air besar. Pasalnya, pendarahan di dubur bisa terjadi karena beberapa penyakit lain, seperti kanker kolorektal dan kanker dubur.

Cari perawatan darurat apabila kamu mengalami pendarahan dubur dalam jumlah besar, disertai dengan rasa sakit kepala ringan, pusing, atau hingga pingsan. ***