Menu

Kabar Putin Meninggal Karena Kena Gagal Jantung, Ini Kata Kremlin

Devi 27 Nov 2023, 14:07
Kabar Putin Meninggal Karena Kena Gagal Jantung, Ini Kata Kremlin
Kabar Putin Meninggal Karena Kena Gagal Jantung, Ini Kata Kremlin

RIAU24.COM -  Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah berkali-kali dirumorkan mengalami penyakit keras. Kali ini, beredar kabar Putin terkena gagal jantung hingga meninggal dunia, kemudian jenazahnya disembunyikan dalam freezer.
"Mayatnya ditempatkan di lemari es, yang sebelumnya berisi makanan beku," bunyi narasi melalui saluran Telegram yang kontroversial pada bulan lalu, dikutip dari Mirror News UK, Minggu (26/11/2023).

Rumor tersebut telah dibantah oleh Kremlin. Ditegaskannya, Putin masih hidup dan hanya ada satu Putin yang kini menjabat sebagai presiden. Artinya, tidak ada 'kembaran' yang menggantikan sosok Putin yang terlihat saat ini. Sebab narasi tersebut juga menyinggung, Putin yang selama ini terlihat melakukan kunjungan ke negara lain sebenarnya adalah sosok pengganti.

Mayatnya Disimpan di Freezer

Pada Oktober 2023 juga, beredar narasi yang menyebut jenazah Putin disimpan di lemari es. Narasi ini pertama kali dikeluarkan oleh saluran Telegram yang juga telah berkali-kali menyampaikan kabar bahwa Putin menderita kanker stadium akhir.

"Mayat Putin ditempatkan di lemari es, yang sebelumnya berisi makanan beku, di kediaman presiden di Valdai," bunyi saluran tersebut. Kremlin menegaskan, narasi ini tidak benar dan merupakan tudingan yang tidak masuk akal.

Ini bukan kali pertama Putin dirumorkan mengalami sakit keras. Sebelumnya, sempat beredar juga kabar Putin terkena serangan jantung di kediamannya di Moskow pada 22 Oktober 2023. Rumor menyebut, Putin ditemukan tergeletak di lantai di samping meja makanan yang terbalik. Putin sempat dibawa ke ruangan terdekat yang dilengkapi fasilitas medis tempat ia diberikan CPR.

"Dokter melakukan resusitasi, setelah sebelumnya menetapkan bahwa presiden mengalami serangan jantung. Bantuan diberikan tepat waktu, jantungnya dihidupkan dan Putin sadar kembali," ujar saluran tersebut.

"Dia (Putin) baik-baik saja. Ini tidak lebih dari sekedar desas-desus. (Kabar) ini termasuk dalam kategori berita palsu, dibahas dengan kegigihan yang patut ditiru oleh sejumlah media," demikian bunyi bantahan dari Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov terhadap rumor tersebut.
 

Putin Disebut Kena Kanker

Sebelumnya, pada November 2022, juga sempat beredar rumor Putin mengidap kanker pankreas. Kabar ini bermula dari bocoran dokumen mata-mata Kremlin dan informasi yang dibagikan oleh Jenderal SVR. Putin disebut telah kehilangan berat badannya sebanyak lebih dari 8 kg gegara penyakit tersebut.

Juga pada April 2022, Putin dirumorkan tidak dapat berdiri dengan tenang, kakinya terpelintir dan terlihat gemetar saat tampil di depan umum. Hal itu terlihat saat Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Sochi. Dalam video beredar, Putin terlihat menggerakkan kakinya dengan canggung. Dari sanalah muncul dugaan, Putin terkena penyakit parkinson.

"Gemetar yang dialaminya konsisten dengan penyakit Parkinson dan tentu saja getaran yang dialaminya juga konsisten dengan penyakit tersebut," kata Profesor Angus Dalgleish dari St George's, Universitas London.

Disebut Punya Sisa Hidup 2-3 Tahun

Pada Mei 2022, muncul laporan Putin tinggal memiliki sisa waktu hidup dua sampai tiga tahun gegara mengidap kanker. Sempat beredar narasi juga, Putin kehilangan penglihatannya gegara penyakit tersebut.

"Kami diberitahu bahwa dia (Putin) menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV dia membutuhkan selembar kertas dengan segala sesuatu yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," lapor intelijen Rusia dalam klaimnya yang secara eksklusif disampaikan kepada Mirror News UK.

"Kertas itu sangat besar sehingga setiap halaman hanya dapat memuat beberapa kalimat . Penglihatannya semakin memburuk. Anggota tubuhnya sekarang juga gemetar tak terkendali," pungkasnya. ***