Menu

Anies Disebut Blunder Usai Sebut Pindah ke IKN Harus Tanya Dubes

Azhar 4 Dec 2023, 14:38
Capres Anies Baswedan. Sumber: The Jakarta Post
Capres Anies Baswedan. Sumber: The Jakarta Post

RIAU24.COM - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku tak habis pikir dengan pernyataan yang keluar dari mulut calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan baru-baru ini.

Anies diketahui mempertanyakan keputusan pemindahan ibu kota ke IKN kepada para duta besar dikutip dari inilah.com, Senin 4 Desember 2023.

Pernyataan Anies tersebut menurutnya sudah blunder. Alasannya karena sebagai calon presiden, Anies seharusnya paham soal keputusan strategis nasional tidak boleh dicampuri oleh kepentingan asing.

"Ya mosok keputusan strategis nasional, pemindahan ibu kota tergantung pada para dubes negara-negara sahabat. Penyampaian Mas Capres Anies dalam hal ini saya rasa agak blunder," ujarnya.

Sementara para duta besar diyakininya akan menghormati keputusan yang diambil pemerintah dalam memindahkan ibu kota dari Jakarta.

Bicara soal pemindahan kantor, Meutya mengatakan, sesuai aturan yang berlaku ketika ada pemindahan ibu kota, maka otomatis kantor dubes pun ikutan pindah.

"Secara customary law atau hukum kebiasaan yang berlaku secara global, memang kantor kedutaan harus berada di ibu kota negara," sebutnya.