RIAU24.COM -Senator yang juga sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali, Arya Wedakarna (43 Tahun) kembali membuat statemnet kontroversial tentang Islam. 

Tak hanya sekali, ia berkali-kali terlibat dalam sebuah masalah hingga kerap kali dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPD atauun kepolisian atas ulahnya tersebut.

Kali ini video yang diunggah oleh akun @unmagnetism mendadak viral di lini masa X. 

Ucapan Arya dinilai rasis lantaran menyinggung jilbab yang dikenakan Muslimah. 

Ucapan Arya yang ingin pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan (front line) untuk melayani wisatawan dibandingkan pegawai yang memakai hijab pun menimbulkan kontroversi. 

"Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek," ucap Arya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Lantas, ucapan Arya ini mengundang kecaman dan kritikan dari warganet. 

Hampir dari semua warganet mengeca, Arya yang seolah merendahkan hijab yang dipakai pegawai beragama Islam. 

Sementara itu dikutip dari akun Instagram resminya, Arya menjelaskan pada masa reses ia bertemu dengan stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali. "AWK ngamuk dan menergur kepala Bea Cukai Bali Nusra, Ngurah Rai, dan GM Bali Airport," begitu keterangan tersebut.

Arya pun menuding, ada dua oknum staf terdepan Bea Cukai atas nama Nia dan Pangeran asal Jakarta dan Jawa Timur yang diduga melaksanakan tugas tanpa standar operasional prosedur (SOP) kepada warga Bali yang baru mendarat. Arya menyebut, kedua pegawai itu terindikasi tidak ramah, jutek, dan sinis.

Arya pun meminta dua pegawai itu untuk segera dimutasi keluar Bali. "Atau kepala Bea Cukai yang akan dipindah keluar Bali, silahkan pilih," kata Arya mengancam. Selain itu, Arya juga mempertanyakan gelar predikat terburuk di dunia untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kasus operasi tangkap tangan (OTT) pejabat imigrasi akibat korupsi fast track.

Berikut beberapa komentar netizen X mengenai ucapan Arya yang dinilai penistakan Islam.

"Dia tahu konsumennya adalah pemilih di Bali. Jadi dia memang sengaja untuk menunjukkan jati diri rasisnya. Kalau terpilih lagi menjadi senator patut disayangkan. Bali yang selama ini penuh toleransi ternodai orang seperti itu," tulis @davidhermansyah.

"Masih ada di Indonesia Rasis seperti ini?," cuit Kang Baha. 

"Boleh tidak suka, tapi jangan emosi gitu lah. Mana bawa middle east itu maksudnya apa? Di Vatikan aja susternya pake kerudung kok bukan di middle east aja. Lagian di middle east amcam di Abu Dhabi malah banyak juga yang terbuka-buka. Biasakan gunakan diksi yang menetramkan apalagi Anda senator!!!," ungkap @andri_******. 

"Tapi dia pake Peci, kan agak laen," ucap @berlima**. 

"Seharusnya tidak membawa agama dalam forum yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. Anda dipilih menjadi wakil rakyat juga tidak karena agama Anda," tulis @reidzal_*****. 

***