Menu

ECIRS, Tatalaksana Bagi Kasus Batu Saluran Kemih Kompleks

Devi 3 Jan 2024, 17:08
ECIRS, Tatalaksana Bagi Kasus Batu Saluran Kemih Kompleks
ECIRS, Tatalaksana Bagi Kasus Batu Saluran Kemih Kompleks

RIAU24.COM Batu Saluran kemih adalah penyakit yang disebabkan adanya pembentukan batu pada organ saluran kemih yang meliputi organ ginjal, ureter, kandung kemih hingga uretra. Batu saluran kemih terjadi di seluruh dunia terutama pada iklim panas dan tropis (termasuk Indonesia) dan bisa terjadi pada semua usia.

"Jumlah kasus yang terdiagnosis pada batu ginjal adalah tiga kali lipat terjadi pada pria, namun pada prevalensi pada wanita meningkat beberapa tahun terakhir karena faktor diet dan gaya hidup," ujar Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Bekasi dr. Regi Septian, SpU, M.Kes, FICS dalam keterangannya, Rabu (3/1/2023)

Faktor Penyebab Batu Saluran Kemih

Lebih lanjut, dr. Regi mengatakan beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih, yaitu pola hidup sedentary, pola makan tidak seimbang dan kurang asupan cairan, beberapa penyakit metabolik seperti asam urat, kencing manis, hipertiroid, dan lain sebagainya.

Apakah Kasus Batu Saluran Kemih Dapat Berulang?

dr. Regi mengatakan batu saluran kemih bisa berulang, terutama pada mereka dengan keadaan khusus seperti:batu saluran kemih yang terjadi pada usia muda, batu dengan jenis metabolik seperti batu asam urat, dan batu dengan penyebab infeksi.

Gejala

Gejala batu saluran kemih dapat bervariasi. Namun umumnya keluhan utama berupa nyeri kolik, yaitu nyeri hebat akibat spasme atau kontraksi otot polos pada saluran ureter akibat adanya hambatan aliran urine dari ginjal. Keluhan dapat disertai mual sampai dengan muntah, demam, kencing anyang-anyangan,hematuria atau kencing berdarah dan lain sebagainya.

Namun, lanjut dr. Regi, harus diketahui juga, bahwa tidak semua nyeri pinggang disebabkan karena penyebab batu saluran kemih, walaupun begitu jangan abaikan nyeri pinggang dan periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Indikasi Rawat Inap

1. Nyeri hebat yang berlangsung terus menerus (refrakter), bahkan dengan pemberian obat.

2. Demam serta gejala yang berhubungan dengan infeksi dan sumbatan saluran kemih (obstruksi).

3. Mual dan muntah akut yang memerlukan asupan cairan melalui akses pembuluh darah.

Mengenal ECIRS (Endoscopic Combined Intra Renal Surgery)

dr. Regi menjelaskan batu ginjal berukuran besar (>2cm) dan kompleks sering kali membutuhkan pembedahan terbuka. Prosedur ECIRS adalah alternatif prosedur minimal invasif yang dapat dilakukan pada kasus batu ginjal kompleks yang tidak dapat diselesaikan oleh metode lainnya seperti RIRS, PCNL maupun ESWL.

"Prosedur ECIRS merupakan kombinasi tindakan RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery), yaitu prosedur minimal invasif tanpa sayatan untuk menghancurkan batu di dalam ginjal dan saluran kencing menggunakan alat flexible ureteroskop (F-urs) dikombinasikan dengan tindakan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) yang dikerjakan simultan oleh 2 dokter operator," papar dr. Regi.

dr. Regi menambahkan, kemajuan teknologi kedokteran modern saat ini sudah beralih ke paradigma minimal invasif sehingga kasus penyakit batu saluran kemih kompleks dapat diselesaikan dengan output lebih baik serta risiko yang lebih minimal.

Adapun pemilihan metode dalam sebuah kasus batu saluran kemih merupakan suatu hal yang perlu didiskusikan bersama antara pasien dan dokter, dimana dokter dapat mengarahkan ekspektasi pasien yang realistis.

Dalam hal ini, prosedur ECIRS merupakan standard baku (gold standard) dan metode bedah modern yang paling mutakhir dalam bidang urologi saat ini, untuk menangani kasus batu saluran kemih yang kompleks, sehingga diperlukan tim ahli yang handal serta fasilitas dan teknologi yang komprehensif serta memadai. ***