Bukti Nyata Israel Melakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat
RIAU24.COM -Afrika Selatan sebelumnya menyeret Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida yang dilakukan terhadap bangsa Palestina yang ada di Jalur Gaza.
Berikut indikasi kuat bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina yang dirangkum Riau24 dari berbagai sumber.
1. Sirael Secara sengaja melakukan Pembantaian
Seluruh dunia menyaksikan bahwa Israel telag menjatuhkan bom di tempat padat penduduk sepertyi kamp pengungsi Jabaliya, Buraij, dan Al Maghazi.
Middke East Monitor juga melaporkan, bahwa sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menjatuhkan bahan peledak seberat 65.000 ton.
Tercatat hingga tanggal 13 Januari 2024, Israel telag membunuh lebih dari 30.000 jiwa, 10.000 diantaranya anak-anak dan 7.000 diantaranya wanita.
2. Israel sengaja menyebabkan terjadinya kerusahakan mental dan fisik pada rakyat Gaza
Invasi yang dilakukan Israel ke gaza telah menyebabkan luka batik dan fisik bagi anak-anak masa depan Palestina.
Serangan yang tak henti-henti menyebabkan peningkatan kasus trauma pada anak-anak di Gaza.
Lebib dari 59 ribu rakyat gaza terluka akibat bombardir yang membabi buta, tak pandang bulu dan merata di seluruh wilayah Gaza.
3. Adanya kondisi yang terkesan didesain untuk menghancurkan kehidupan di Gaza
Saat ini tercatat 1.9 juta warga GAza terlantar akibat hancurnya lebih dari 69.000 rumah.
Penderitaan rakyat Gaza dibuat semakin dalam dengan dihancurkannya 30 rumah sakit dan 53 fasilitas kesehatan yang ada.
Akibatnya, korban luka tidak bisa mendapatkan perawatan intensif.
Dilanjutkan dengan kehancuran ratusan tempat ibadah (masjid dan gereja), 134 bangunan pemerintah, juga 95 sekolah dan universitas.
Kondisi tersbeut diperparah dengan diputusnya akses makan, air, bahan bakar, dan listrik yang merupakan kebutuhan pokok.
4. Adanya kondisi yang terkesan menghalangi kelahiran dan pertambahan penduduk
Belakangan ini, Israel banyak menargetkan serangannta ke RS Ibu & Anak Serta RS bersalin yang ada di jalur Gaza.
Israel juga membiarkan rumah sakit kehabisan bahan bakar sehingga tidak dapat beroperasi.
Fakta lainnya, wanita hamil di gaza sulit untuk mendapatkan sanitasi untuk melahirkan.
Kondisi ini menyebabkan banyak bayi serta ibu hamil yang gugur, dan jelas hal ini sangat mempengaruhi pertambahan penduduk di Gaza.
(***)