Fakta soal Gempa Besar M 7,1 yang Guncang Perbatasan China
RIAU24.COM -Gempa besar telah mengguncang pojok barat Tiongkok. Diketahui guncangan bumi tersebut terasa sampai ke mancanegara.
Kejadian ini menyebabkan enam orang terluka dan merusak atau meruntuhkan lebih dari 120 rumah dalam kondisi cuaca yang sangat dingin.
Berikut adalah rangkuman tujuh fakta mengenai gempa di daratan perbatasan Asia Tengah ini, Selasa (23/1/2024).
1. Kekuatan gempa
Dilansir Reuters, Gempa ini berkekuatan Magnitudo (M) 7,1. Gempa ini berguncang dini hari yakni pukul 02.00 waktu setempat, pada Senin (22/1/2024).
Kedalaman gempa M 7,1 itu ada pada 10 km dalam bumi, yakni di wilayah Wilayah Otonomi Uyghur-Xinjiang, China.
Letaknya ada pada jarak 140 km sebelah barat kota Aksu, berlokasi di area pegunungan tapal batas negara China dengan Kyrgyzstan.
Kawasan ini ada di perbatasan China dekat dengan negara-negara Asia Tengah, yakni dekat dengan Kyrgyzstan, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Gempa ini terasa sampai Ibu Kota Kyrgyzstan, Almaty. Di Almaty, magnitudonya menjadi 6,7 Skala Richter.
2. Gempa susulan di atas M 5
Tak lama setelah guncangan gempa M 7,1 di Xinjiang itu, gempa susulan datang. Gempa susulan berkekuatan lebih dari M 5.
Tercatat tiga gempa lagi di wilayah tersebut, dengan kekuatan 5,5 dan 5,1 dan 5,0.
3. Terasa sampai luar negeri
Getaran gempa di Xinjiang China tersebut terasa sampai negara-negara tetangga, bahkan sampai ke negara yang jauh.
Dilansir AFP, Selasa (23/1/2024), di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, warga meninggalkan rumah mereka dan berkumpul di luar meskipun cuaca dingin. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Guncangan yang disusul gempa susulan sekitar 30 menit kemudian juga dirasakan di Uzbekistan.
Saluran TV lokal di ibu kota India, New Delhi, melaporkan gempa kuat terjadi di kota tersebut, yang berjarak sekitar 1.400 kilometer dari pusat gempa di China.
(***)