Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi Disaat Harga Beras Meroket Tinggi Sepanjang Sejarah RI
“Kemudian tadi saya usulkan dan Bapak Presiden menyetujui bahwa nanti pupuk non subsidi itu akan diberikan diskon, kira kira 40 persen, sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif,” kata Airlangga.
Ia juga menjelaskan bahwa distribusi pupuk telah dimudahkan dengan menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Dengan begitu, diharapkan kebutuhan pupuk bisa dipenuhi dan mendukung produksi beras di semester kedua tahun ini.
“Kemudian juga ada perbaikan distribusi iadi boleh dengan KTP, kartu tani, kemudian juga kalau subsidinya sudah bisa turn permintaan petani bisa dipenuhi di awal, jadi berapapun dia minta bisa kita penuhi,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, juga menjelaskan langkah-langkah lain yang diambil pemerintah untuk menjaga produksi beras.
“Diputuskan dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton,” kata Amran.