Bukti Gagalnya Ekonomi Era Jokowi: PPN Bakal Naik Menjadi 12 Persen
RIAU24.COM - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi meminta rakyat menolak rencana pemerintah menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Menurutnya, jika PPN dianikkan, akan berimbas pada rakyat dikutip dari rmol.id, Minggu 17 Maret 2024.
"Rencana kenaikan PPN 12 persen itu jelas sangat memukul rakyat. Pilpres itu untuk mendapatkan mandat rakyat, lalu kenapa rakyat disakiti dengan PPN 12 persen?" sebutnya.
Paling penting, kenaikan PPN menjadi 12 persen bakal terlaksana pada pemerintahan yang baru.
Artinya, pihak yang paling berhak menaikkan PPN pemerintahan setelah Joko Widodo.
"Kenapa gegabah dinaikkan, padahal itu porsi pemerintahan baru. Dengan menaikkan PPN 12 persen, maka klaim membaiknya perekonomian patut dipertanyakan. Kalau ekonomi membaik, kenapa PPN harus naik sampai 12 persen," sebutnya.
Paling penting rencana naiknya PPN 12 persen membuktikan kegagalan pemerintah Jokowi yang selama ini mengklaim ekonomi membaik.
"Itu bukti ekonomi selama ini memburuk, sehingga untuk menutup lobang-lobang pendapatan negara, akhirnya menaikkan PPN jadi 12 persen. Maka rakyat wajib menolak, karena tujuan bernegara untuk mensejahterakan rakyat justru dilanggar rezim," sebutnya.