RIAU24.COM - Seiring bertambahnya usia, fungsi indra pada tubuh manusia perlahan akan berkurang. Salah satunya adalah indra penglihatan, di mana banyak orang lanjut usia yang mengalami presbiopi. Selain karena usia, ada sejumlah faktor lain yang menyebabkan seseorang mengalami presbiopi. Ingin tahu penyebab dan gejala presbiopi? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Itu Presbiopi?
Presbiopi adalah suatu kondisi di mana indra penglihatan atau mata mulai kehilangan fokus untuk melihat benda yang jaraknya dekat. Presbiopi disebut juga sebagai mata tua karena banyak pengidapnya yang berusia 40 tahun ke atas.

Mengutip My Cleveland Clinic, hal ini dapat terjadi karena lensa alami mata manusia menjadi kurang fleksibel seiring bertambahnya usia. Sebagai pengingat, presbiopia adalah bagian dari proses penuaan alami manusia dan bukan suatu penyakit. Dengan begitu, mata tua dapat diatasi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau dilakukan operasi kecil.

Penyebab Presbiopi
Selain karena faktor usia dan lensa alami mata yang mulai kurang fleksibel, ada sejumlah faktor lain yang menyebabkan seseorang mengalami presbiopi, yaitu:

• Menderita rabun jauh
• Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau antidepresan
• Memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, kardiovaskular, atau multiple sclerosis (MS).

Gejala Presbiopi
Seseorang akan mengalami sejumlah gejala yang mengindikasikan presbiopi. Dilansir Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala presbiopi:

• Membutuhkan lebih banyak cahaya saat sedang membaca
• Penglihatan kabur ketika membaca dalam jarak normal
• Merasakan sakit kepala ketika membaca dalam jarak dekat
• Mata akan terasa tegang, hal ini membuat mata jadi gampang perih dan lelah.

Cara Mengatasi Presbiopi
Apabila kamu mulai merasakan sulit membaca dalam jarak dekat, bisa jadi indra penglihatan mengalami presbiopi. Tapi, perlu diingat bahwa mata tua bukanlah suatu penyakit dan masih bisa diatasi.

Cara mudah mengatasi presbiopi adalah dengan menggunakan kacamata baca. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lensa kontak bifokal atau multifokal.

Namun dalam beberapa kasus, sejumlah orang memilih mengatasi presbiopi dengan melakukan operasi lasik. Akan tetapi, cara yang satu ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

Tips Mencegah Presbiopi Sejak Dini
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk itu, sebaiknya detikers melakukan pencegahan sejak dini agar tidak mengalami presbiopi.

Apa saja tips mencegah presbiopi? Simak di bawah ini:

• Memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan agar tidak langsung terpapar sinar matahari
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi agar dapat meningkatkan kesehatan mata, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan lutein
• Istirahat yang cukup di malam hari
• Hindari kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol
• Rutin memeriksa mata ke dokter.

Itu dia pembahasan mengenai presbiopi mulai dari pengertian, penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. ***