"Ini adalah proses yang sangat rumit paling tidak, saya pikir, karena kami adalah negara pertama di dunia yang melakukan ini," tambahnya.

Lebih dari 5.000 wisatawan telah mendaftar untuk program ini, sesuai laporan.

"Siapa pun yang tinggal di daerah yang terkena dampak kebakaran memenuhi syarat," kata Yannis Papavasiliou, kepala serikat pelaku bisnis perhotelan di pulau itu.

"Responsnya sangat bagus dan kami diberitahu akan lebih kuat lagi pada musim gugur," katanya.

"Ini hanya akan berlaku untuk hotel, bukan akomodasi pribadi bergaya Airbnb. Pada akhirnya, Yunani menepati janjinya untuk memberi kompensasi kepada semua orang yang kehilangan liburan mereka karena perubahan iklim," tambahnya.

Tahun lalu di bulan Agustus, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan bahwa para wisatawan yang terpaksa melarikan diri dari pulau itu karena kebakaran hutan akan diberikan liburan satu minggu gratis.