Menu

Sirkuit Jerez Bawa Petaka, 15 Pebalap MotoGP Spanyol Berjatuhan 

Zuratul 28 Apr 2024, 18:31
Sirkuit Jerez Bawa Petaka, 15 Pebalap MotoGp Spanyol Berjatuhan. (Screenshot/detik.com)
Sirkuit Jerez Bawa Petaka, 15 Pebalap MotoGp Spanyol Berjatuhan. (Screenshot/detik.com)

RIAU24.COM -Sesi sprint race MotoGP Spanyol semalam WIB berlangsung penuh drama. 

Belasan pebalap berjatuhan. Salah satunya Marc Marquez yang tengah memimpin balapan.

Pada sprint race yang hanya berlangsung selama 12 lap di Sirkuit Jerez tersebut, 15 dari 25 pebalap berjatuhan. 

Lima di antaranya berusaha kembali ke lintasan, sementara 10 lainnya harus menyudahi balapan lebih awal. 

Pada akhirnya, hanya ada 15 pebalap yang berhasil finis.

Balapan singkat di hari Sabtu itu secara resmi dinyatakan sebagai balapan kering, meskipun hujan deras semalaman di pantai selatan Spanyol berlanjut hingga pagi hari. 

Sesi kualifikasi pun berlangsung dengan lintasan basah.

Sayangnya, saat sesi sprint race berlangsung, masih ada beberapa bagian yang lembap. Hal itulah yang menjadi petaka bagi beberapa pebalap.

Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, menjadi orang pertama yang terjatuh pada lap pembuka. 

Kecelakaan lainnya terjadi sesekali pada beberapa lap berikutnya. 

Bahkan, tiga pebalap seperti Enea Bastianini, Brad Binder, dan Alex Marquez kecelakaan bersamaan di Tikungan 5 pada lap kesembilan.

Selain itu, Maverick Vinales, Stefan Bradl, dan Luca Marini juga mengalami kecelakaan di Tikungan 5. 

Di tempat lain, Marco Bezzecchi kecelakaan di tikungan ketujuh, Marc Marquez di tikungan kesembilan serta Di Giannantonio, Miller, Savadori, Rins, dan Zarco crash di tikungan 13. 

Juara bertahan Francesco 'Pecco' Bagnaia pun kecelakaan di tikungan 1 setelah terlibat kontak dengan Brad Binder.

Dengan lima dari 15 kecelakaan terjadi di Tikungan 13 dan enam kali terjatuh di Tikungan 5, hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang salah bagi begitu banyak pebalap berpengalaman? 

Menurut Joan Mir, ada beberapa titik basah yang tidak mudah terlihat.

"Mungkin di TV Anda tidak melihatnya. Mungkin di TV Anda tidak begitu mengerti mengapa kami mengalami kecelakaan. Dan itu karena ada dua titik basah di Tikungan 5 yang bahkan bagi kami sangat sulit untuk dilihat," kata Mir dikutip The Race.

"Saya melihatnya di lap pemanasan, dan kemudian tambalannya tepat berada di garis (racing line). Tepat. Di luar garis tidak ada apa-apa, di dalam garis tidak ada apa-apa. Jadi itulah penyebab terjadinya crash di Tikungan 5. Dan juga di Tikungan 8, saat masuk tikungan, hal yang sama. Jadi itu sebabnya kita bisa melihat banyak kecelakaan," sambungnya.

Marc Marquez yang terjatuh saat memimpin balapan pun tidak menyadari ada area basah. 

Pada akhirnya, Marquez harus merelakan posisi terdepan dan berusaha kembali ikut balapan.

"Pada lap itu saya mengerem sedikit lebih awal, dan saya mempertahankan kecepatan menikung lebih banyak. Saya keluar atau masuk 10cm, saya tidak tahu, saya tidak tahu apakah saya melewati tambalan itu di putaran sebelumnya atau keluar. Saya tidak melakukan overriding, tapi sayangnya ketika saya kehilangan bagian depan, saya tidak dapat pulih," ucapnya.

(***)