Menu

AHY Tinjau Langsung Tanah Relokasi untuk Korban Erupsi Gunung Ruang

Zuratul 5 May 2024, 15:30
AHY Tinjau Langsung Tanah Relokasi untuk Korban Erupsi Gunung Ruang.
AHY Tinjau Langsung Tanah Relokasi untuk Korban Erupsi Gunung Ruang.

RIAU24.COM -Menteri Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau tanah calon relokasi untuk korban erupsi Gunung Raung, Minggu (5/5).

Kunjungan AHY ke Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada Jumat.

"Saat ini, ada 301 keluarga yang akan segera direlokasi karena memang mereka selama ini berpenghidupan di sekitar Gunung Ruang yang berpotensi terdampak secara langsung dari erupsi," kata AHY dalam rilis resmi.

"Sehingga keputusan pemerintah dalam rapat terbatas yang dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo kita ingin merelokasi masyarakat tersebut agar lebih aman," lanjutnya. 

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan Desa Modisi sebagai lahan relokasi untuk permukiman warga pengungsi.

"Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan ini sudah siap, statusnya sudah clean and clear karena kita berharap relokasi ini segera bisa dilakukan," imbuh AHY.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan membebaskan tanah di wilayah yang sudah ditetapkan menjadi tempat relokasi. 

Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertugas memastikan tanah di lokasi relokasi tersebut berstatus clean and clear.

Setelah semua syarat administrasi pertanahan terpenuhi, barulah pembangunan hunian masyarakat bisa dilakukan.

Di kesempatan itu, AHY berkomitmen untuk mempercepat proses administrasi pertanahan agar relokasi dan pembangunan infrastruktur bisa segera dilakukan.

Pemerintah, kata dia, harus segera hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak itu mendapatkan kepastian.

"Kita harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa segera kita follow up dengan langkah-langkah selanjutnya," ungkap AHY.

AHY terbang dari Jakarta ke Bandara Djalaludin, Gorontalo karena Bandara Sam Ratulangi, Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Dari Gorontalo, AHY akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam untuk sampai ke Desa Modisi.

Kunjungan AHY berlangsung usai Gunung Raung erupsi pada pekan lalu. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat tinggi letusan sekitar 2.000 meter dan menyebar ke utara.

(***)