Delapan Terluka dalam Serangan Ukraina di Belgorod Rusia
RIAU24.COM - Serangan udara Ukraina di wilayah Belgorod Rusia melukai delapan orang dan merusak sejumlah bangunan tempat tinggal dan mobil, kata gubernur wilayah yang berbatasan dengan Ukraina pada Kamis (9 Mei).
Seorang gadis berusia 11 tahun terluka dan dibawa ke rumah sakit, menurut Vyacheslav Gladkov, gubernur Belgorod.
Dia melaporkan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa serangan itu juga merusak sekitar 34 apartemen di 19 bangunan dan sekitar 30 kendaraan di kota.
Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan 15 roket yang diluncurkan dari sistem RM-70 Vampir, dan satu pesawat tak berawak di wilayah tersebut, kata kementerian pertahanan Rusia.
Tiga drone juga jatuh di wilayah Kursk Rusia dan dua di wilayah Bryansk, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Semua wilayah berbatasan dengan Ukraina.
Namun, tidak ada komentar langsung dari Ukraina. Kyiv sering mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer, energi, dan transportasi di dalam Rusia merusak upaya perang Moskow secara keseluruhan.
Serangan Rusia terhadap pembangkit listrik Ukraina
Sehari sebelumnya, Rusia meluncurkan lebih dari 70 rudal dan drone ke infrastruktur energi Ukraina. Serangan Rusia semalam menyebabkan defisit dalam sistem grid.
Pembangkit listrik tenaga air dan termal rusak dalam serangan itu.
Ukraina memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik di seluruh negeri, operator jaringan Ukraina Ukrenergo mengatakan pada hari Rabu.
Operator listrik negara Ukrenergo juga mengatakan pihaknya membatasi pasokan di seluruh negeri. Dikatakan dalam sebuah pernyataan, "Pusat pengiriman Ukrenergo terpaksa membatasi pasokan listrik untuk industri dan bisnis dari pukul 18:00 hingga 23:00. Ruang lingkup pembatasan akan didistribusikan secara merata di antara semua wilayah."
Rusia mengklaim telah menguasai dua desa garis depan lagi
Sementara itu, Moskow mengklaim telah menguasai dua desa garis depan lagi.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan di darat dan dari langit dengan pasukan Ukraina berjuang lebih dari dua tahun dalam perang.
Dalam perkembangan terakhir, para pejabat mengatakan bahwa serangan udara Rusia menghantam sebuah stadion sekolah di timur laut Ukraina Kharkiv pada hari Rabu. Serangan itu melukai sedikitnya empat anak dan tiga orang dewasa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia disengaja, diperhitungkan dan licik.
(***)