Israel Terus Menyerang, 300 Ribu Orang Tinggalkan Rafah
Israel juga menutup jalur bantuan utama dan menghentikan lalu lintas di jalur lain.
Israel telah memperluas perintah evakuasi di Rafah timur.
Mereka juga menyebut 300.000 orang telah meninggalkan kota tersebut sejak tentara Israel mendesak orang-orang untuk meninggalkan Rafah awal pekan ini.
Warga menumpuk tangki air, kasur dan barang-barang lainnya ke dalam kendaraan dan bersiap untuk mengungsi lagi.
Baca juga: Amsterdam Melarang Protes Setelah Serangan Antisemit Terhadap Penggemar Sepak Bola Israel
"Kami tidak tahu harus pergi ke mana," kata Farid Abu Eida yang bersiap meninggalkan Rafah setelah mengungsi ke sana dari Kota Gaza.
"Tidak ada tempat tersisa di Gaza yang aman atau tidak penuh sesak. Tidak ada tempat lain yang bisa kami tuju," ujarnya.