RIAU24.COM - Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak akan selamanya berkarier di Inggris. Ia mengaku ingin melatih di kampung halamannya, Spanyol, di masa depan.

Usai gantung sepatu sebagai pemain di 2016, Arteta merintis kariernya dengan menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City. Ia lalu hengkang setelah menerima tawaran untuk membesut Arsenal pada tiga tahun berselang.

Di bawah tangan dingin Arteta, The Gunners menunjukkan kemajuan signifikan. Arteta membawa Arsenal menjuarai Piala FA di musim pertamanya, kemudian berangsur-angsur mengembalikan klub ke papan atas.

Arsenal menjadi penantang serius gelar juara melawan Manchester City sejak musim lalu. Meriam London pun berpeluang memenangi titel juara Premier League pertamanya selama hampir dua dekade, yang akan ditentukan di pekan terakhir pada Minggu (19/5) nanti.

Sepak terjang dan dedikasi Mikel Arteta pada sepakbola membuatnya diganjar penghargaan dari Spanyol. Arteta dianugerahi Royal Order of Isabella the Catholic dalam sebuah upacara di Kedutaan Besar Spanyol di London, kemarin (15/5).

Dilansir dari SPORT, Arteta mengungkapkan janjinya untuk kembali ke Spanyol pada suatu hari nanti. Manajer berusia 42 tahun itu sudah lebih dari 20 tahun berkarier di luar negeri baik sebagai pemain ataupun pelatih, sejak meninggalkan Barcelona B di musim panas 2001.

"Saya selalu berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan kembali," ungkap Arteta. "Negara saya sangat mempengaruhi saya, baik dalam hal cara hidup, berkumpul, budayanya, dan itu berarti saya selalu memikirkannya."

Kontrak Mikel Arteta bersama Arsenal tinggal berlangsung sampai tahun depan. Namun, kembali ke Spanyol belum ada di dalam rencana jangka pendek Arteta.

"Namun, sekarang saya bahagia di sini. Saya senang dengan perlakuan Arsenal terhadap saya, dan saya benar-benar menikmati pekerjaan saya sekarang. Suatu hari saya pasti akan kembali. Saya toh tidak akan terus pergi di sisa hidup saya," imbuh Arteta.