RIAU24.COM - China telah membangun kapal induk drone khusus pertama di dunia, tetapi keadaan di sekitarnya tetap menjadi misteri.

Menurut sebuah laporan oleh Naval News pada hari Rabu (15 Mei), pembawa drone disembunyikan di Yangtze.

Laporan itu mengatakan bahwa kapal itu diluncurkan pada Desember 2022 tetapi berita tentang itu belum dilaporkan sampai sekarang.

China saat ini memiliki tiga kapal induk, dan kapal induk drone ini akan menjadi yang keempat di negara itu.

Drone semakin menjadi bagian dari perang laut, dan angkatan laut beberapa negara terutama Iran dan Turki, sedang mengerjakan rencana untuk kapal induk drone.

Desain yang lebih kecil dari kapal induk biasa

Laporan Naval News mengatakan bahwa desain kapal induk drone China lebih kecil dari kapal induk biasa, dengan dek penerbangan sekitar sepertiga panjang dan setengah lebar supercarrier Angkatan Laut AS atau Angkatan Laut China.

"Ini sedikit lebih pendek tetapi lebih lebar dari kapal induk pengawal Perang Dunia II," kata laporan itu.

Laporan itu menunjukkan bahwa akan mungkin untuk mengoperasikan pesawat sayap tetap dari kapal induk, tetapi pengaturan dek lurusnya akan ketinggalan zaman, tidak memungkinkan pesawat lepas landas dan mendarat pada saat yang sama.

Tampaknya juga tidak ada ruang untuk hanggar pesawat biasa, sehingga jumlah pesawat akan terbatas.

"Segera jelas bahwa itu, dalam pengaturan umum, semacam kapal induk. Ini memiliki pelarian yang ditandai berjalan di sepanjang pelabuhan (sisi kiri) dengan suprastruktur pulau di sisi kanan (kanan)," kata laporan itu.

Dek penerbangan cukup lebar untuk mengoperasikan pesawat atau drone dengan nyaman dengan lebar sayap sekitar 20 meter seperti drone Predator versi China.

(***)