RIAU24.COM - Makanan memainkan peranan penting dalam kehidupan kita. Tidak hanya menunjang kesehatan fisik, makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.

Makanan tertentu dapat meningkatkan semangat atau memunculkan perasaan bahagia. Di sisi lain, ada pula beberapa makanan yang berkontribusi terhadap perasaan marah dan iritabilitas.

Perlu diingat, respons setiap orang terhadap makanan bisa berbeda-beda. Kendati demikian, ada baiknya menghindari konsumsi makanan-makanan berikut saat sedang bad mood atau marah.

Apa saja jenis makanannya? Dikutip dari Times of India, berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang marah.

1. Makanan Olahan dan Makanan Manis

Makanan olahan atau makanan manis memang dapat memberikan tambahan energi. Namun, lonjakan ini seringkali diikuti oleh penurunan energi yang cepat.

Makanan olahan yang tinggi gula dapat menyebabkan fluktuasi terhadap kadar gula dalam darah. Hal ini bisa memicu perubahan mood dan gampang tersinggung.

2. Kafein yang Berlebihan
Bagi sebagian orang, menenggak secangkir kopi di pagi hari mungkin menjadi 'ritual' yang tidak bisa dilewatkan. Kendati demikian, konsumsi kafein secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif terhadap fisik dan suasana hati.

Terlalu banyak mengonsumsi kafein kerap dikaitkan dengan perasaan gelisah, ansietas, dan bahkan gampang marah. Kafein juga dapat merusak siklus tidur, sehingga meningkatkan level stres.

3. Alkohol

Minuman beralkohol kerap dipandang sebagai minuman 'penenang' yang bisa membuat rileks. Faktanya, minuman beralkohol dapat dengan mudah memicu iritabilitas dan perubahan mood.

Alkohol dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter di otak, sehingga memengaruhi kesejahteraan emosional. Karena itu, batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol untuk membantu mempertahankan mood yang positif.

4. Makanan Berlemak
Lemak trans dan lemak jenuh yang ada pada gorengan dan makanan olahan dapat berdampak buruk terhadap suasana hati dan kesehatan mental. Lemak dapat memicu peradangan di dalam tubuh. Hal ini berdampak pada fungsi otak, sehingga dapat menyebabkan iritabilitas.

5. Keripik Asin
Keripik dan makanan ringan yang diproses dengan garam yang tinggi juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati.

Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan potensi mood swing. Selain itu, kandungan natrium pada garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. ***